Mohon tunggu...
Yohanes Hasiholan Parhusip
Yohanes Hasiholan Parhusip Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Barn Owl: Sang Predator Sahabat Para Petani Padi Indonesia

25 Oktober 2022   02:30 Diperbarui: 25 Oktober 2022   02:37 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Barn owl akan terbang rendah di atas area persawahan, dengan menggunakan penglihatan serta pendengarannya yang tajam, suara gemerisik yang dibuat oleh tikus yang bergerak melalui daun kering akan terdengar olehnya (Epple, 1992). Dengan secepat kilat, barn owl akan terjun menyerang dan membawa mangsanya kembali menuju sarangnya.

Adanya barn owl (Tyto alba) ini terbukti ampuh dalam mengurangi jumlah populasi tikus di area ekosistem persawahan. Selain itu, penggunaan barn owl dalam menanggulangi organisme pengganggu tanaman seperti hama tikus ini tidak menimbulkan efek yang negatif terhadap area persawahan. Karena penggunaan barn owl sebagai pembasmi hama tikus tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang bersifat merusak lingkungan. Tanpa harus menggunakan bahan-bahan kimia, populasi tikus sawah dapat berkurang dengan maksimal. Sehingga ekosistem sawah tetap terjaga tanpa harus tercemari bahan-bahan kimiawi, dan persentase gagal panen juga akan berkurang serta produktivitas gabah juga akan meningkat akibat berkurangnya populasi hama tikus di area persawahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun