Peran (role) adalah sekumpulan "perilaku yang diharapkan" dari individu berdasarkan status yang mereka miliki.
Setiap status membawa peran tertentu yang harus dilaksanakan.
Sebagai contoh, seorang ibu memiliki peran untuk mengasuh dan merawat anak-anaknya, sementara seorang pemimpin perusahaan memiliki peran dalam mengambil keputusan yang mengarahkan organisasi.
Dalam pandangan sosiologis, peran manusia sangat krusial karena mereka "mengatur interaksi sosial" dan menciptakan harapan bersama dalam lingkungan sosial.
Peran yang dijalankan dengan baik oleh individu akan membantu menjaga kestabilan dan keteraturan sosial.
Status dan Peran Manusia: Perspektif Psikologis
Di sisi lain, dalam psikologi, status dan peran manusia lebih dilihat dari "dampaknya terhadap identitas dan perilaku individu".
Status dapat memengaruhi "self-esteem" (harga diri) seseorang dan persepsinya terhadap identitas dirinya.
Individu sering kali merasakan kebanggaan atau tekanan sesuai dengan status yang mereka sandang.
Selain itu, peran yang dijalankan seseorang juga memengaruhi psikologinya.
Konsep "role conflict" (konflik peran) misalnya, menjelaskan bagaimana seseorang dapat merasa tertekan ketika menghadapi dua atau lebih peran yang bertentangan.