Mohon tunggu...
Yohana Yunus
Yohana Yunus Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswi S1 Ilmu Keperawatan UI

Selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyakit, Kecelakaan dan Cedera Akibat Kecelakaan Kerja dalam Keperawatan

12 Oktober 2020   18:20 Diperbarui: 25 Mei 2021   11:02 5344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Intip kecelakaan kerja dalam dunia keperawatan. | Kompas

Upaya-upaya yang bisa dikerjakan untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yaitu, pertama, substitusi pengenalan lingkungan kerja dengan cara mengkaji dan mengenali potensial bahaya lingkungan kerja, kemudian mengganti perlengkapan kerja yang tidak wajar gunakan (Ghahramani & Summala, 2015). 

Kedua, pelajari lingkungan kerja dalam hal ini menilai karakter serta besarnya potensi-potensi bahaya yang mungkin muncul sehingga dengan mudah rs memprioritaskan dalam penanganan permasalahan yang lebih potensial. Ketiga, pengendalian lingkungan kerja dengan bertindak mengurangi bahkan juga menghilangkan pajanan pada masalah kesehatan tenaga medis di lingkungan kerja dengan menggunakan teknologi pengendalian (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011).

Baca juga: Mendengar Cerita Perawat Usai Jalani Vaksinasi Covid-19

      Perawat efektif dalam memberikan asuhan keperawatan dan tidak mengalami penyakit, kecelakaan, dan cedera akibat kerja apabila perawat memahami peran, tugas serta tanggung jawabnya menerapkan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja.  

Tidak hanya perawat yang harus menerapkan prinsip tersebut namun juga rumah sakit juga harus menerapkan manajemen kesehatan serta keselamatan kerja di dalam rumah sakit. 

Manajemen kesehatan serta keselamatan kerja rumah sakit menyertakan semua unsur manajemen, tenaga kesehatan, karyawan serta lingkungan kerja yang terintegrasi menjadi usaha pencegahan serta mencegah kecelakaan kerja serta penyakit karena kerja di lingkungan rumah sakit agar lingkungan kerja aman, sehat dan bebas dari pencemaran paparan lingkungan kerja, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efesiensi serta produktifitas kerja.

REFERENSI

  1. Bell, J. Collins, James. Dalsey, Elizabeth. Sublet, V. (2010). Slip , Trip , and Fall Prevention for Healthcare Workers. Niosh.
  2. Dressner, M. (2017). Hospital workers: An assessment of occupational injuries and illnesses. Monthly Labor Review, 2017. https://doi.org/10.21916/mlr.2017.17
  3. Dressner, M., & Kissinger, S. (2018). Occupational injuries and illnesses among registered nurses. Monthly Labor Review, (November), 1--12. https://doi.org/10.21916/mlr.2018.27
  4. Ghahramani, A., & Summala, H. (2015). A study of the effect of OHSAS 18001 on the occupational injury rate in Iran. International Journal of Injury Control and Safety Promotion, 24, 1--6. https://doi.org/10.1080/17457300.2015.1088038
  5. Janocha, J. A., & Smith, R. T. (2010). Workplace Safety and Health in the Health Care and Social Assistance Industry , 2003-07. U.S. Bureau of Labor Statistics, (2), 1--20.
  6. Kelsey, C. A., Heintz, P. H., Sandoval, D. J., Chambers, G. D., Adolphi, N. L., & Paffett, K. S. (2013). Radiation Biology of Medical Imaging. In Radiation biology of medical imaging. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
  7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan
  8. Kiswanjaya, B. (2017). Fisika radiasi. Radiologi Dasar: Fisika Radiasi, 1--22. Retrieved from https://scele.ui.ac.id/
  9. Occupational Safety and Health Administration. (2013). Caring for our caregivers: Facts about hospital worker safety. (September), 1--32. Retrieved from https://www.osha.gov/dsg/hospitals/documents/1.2_Factbook_508.pdf
  10. Ozturk, H., & Babacan, E. (2014). The occupational safety of health professionals working at community and family  health centers. Iranian Red Crescent Medical Journal, 16(10), e16319. https://doi.org/10.5812/ircmj.16319

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun