Sadar atau tidak jika kita hanya menarik uang sedikit demi sedikit kadang kala semakin membuat pengeluaran kita membengkak lebih besar. Tentu saja hal itu bisa terjadi sebab pikiran anda saat membelanjakan uang yang ada di tangan berpatok pada angka saldo ATM yang tersisa. Tahu-tahu uang ditangan habis dan anda menarik uang lagi begitu seterusnya hingga saldo tabungan anda tersisa sedikit. Coba pikirkan kembali ketika menarik saldo di ATM anda memerlukan tenaga dan bahan bakar untuk pergi ditambah dengan potongan pengambilan apa lagi saat transaksi tarik tunai beda bank.
6. Belanja cerdas
Setelah menarik tunai dalam jumlah banyak disertai catatan kebutuhan bulanan pada point pertama adalah belanjakan. Ya, belanjakan uang anda dengan cerdas sesuai dengan kebutuhan anda. Sabun, sampo, beras, minyak dan lainnya dalam sekali belanja. Anda tetap bisa menambah belanjaan seperti camilan atau kebutuhan tidak terlalu penting anda kok asal terkontrol. Jangan lupa juga menimbang keuntungan dan kekurangannya dalam membeli kebutuhan tambahan tersebut bagi anda. Hindari membeli sesuatu yang mubazir!
7. Rencanakan pengeluaran besar anda jauh-jauh hari
HP, Spring bed, Tv adalah beberapa barang yang bisa direncanakan pembeliannya jauh-jauh hari. Hal itu berguna untuk memberikan anda waktu untuk menyisihkan uang dari pemasukan anda. Ya tentu anda memang mempunyai tabungan dan dana darurat tapi tidak mengambil uang dari keduanya adalah pilihan paling bijak.
8. Hargai uang receh
Sering kali ketika orang mendapat kembalian uang receh menaruhnya sembarangan atau dengan gampang mendonasikan uang tersebut. Tak ada salahnya mendonasikan tetapi pastikan anda mengetahui uang anda memang berada pada jalur amal yang benar atau malah mengarah pada orang yang memanfaatkan anda. Jika anda memang berniat mengatur keuangan anda, meminta kembalian anda sebagai hak adalah langkah yang tepat. Meski nominal receh itu kecil tapi jika dikumpulkan akan menjadi sangat banyak kok, sudah pernah mendengar seseorang membeli motor tunai menggunakan receh kan?
Demikian beberapa tips dari saya, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H