Mohon tunggu...
Yohana Hartriningtyas
Yohana Hartriningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Seorang ibu rumah tangga dengan seorang anak lelaki, pernah berprofesi sebagai guru dan pernah menjadi buruh pabrik

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

8 Langkah Mengatur Keuangan

24 April 2021   20:22 Diperbarui: 24 April 2021   20:28 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teknologi finansial - Flickr

 

Krisis ekonomi yang mendunia akibat virus corona merupakan pukulan mematikan bagi umat manusia. Beberapa orang beruntung masih bisa mendapatkan pemasukan dimasa ini tetapi sebagian juga hanya bisa meringis karena terkena imbas PHK ataupun sepinya pembeli bagi yang berdagang. Sebagai manajer keuangan rumah tangga sedikit banyak tentu kita merasakan krisis ini dan dituntut untuk pandai-pandai mengelola keuangan. Berikut adalah beberapa tips untuk anda agar dapat mengelola keuangan  dengan baik;

1. Hitung kebutuhan rata-rata bulanan anda

Menghitung kebutuhan pasti bulanan anda merupakan langgah awal untuk bisa menemukan langkah yang tepat dalam mengatur keuangan anda. Jangan menghitung dalam pikiran tetapi tuliskanlah di buku atau catatan HP anda. Kebutuhan yang saya maksud disini adalah kebutuhan pasti bulanan seperti biaya kos, listrik, PDAM, kebutuhan mandi habis dan kebutuhan makan anda.

2. Siapkan dana darurat

Apakah ini perlu? Tentu saja perlu, bukankah anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok dan lusa?. Dana yang bersifat mendadak ini diperlukan untuk membantu anda menyelesaikan beberapa hal yang mendesak bersifat pengeluaran. Misalnya ban mobil anda perlu diganti, kaca jendela yang pecah atau tak sengaja menabrakkan mobil. Mau tak mau anda harus segera memperbaikinya dan dana darurat akan membantu anda tanpa harus membuat kebutuhan bulanan anda terganggu. Tabunglah dana darurat bila tidak terpakai walaupun anda hanya menyisihkan 100 sampai 200 ribu saja bila dikalikan akan jadi banyak juga kan?

3. Sisihkan uang untuk menabung

Ingat anda tak akan pernah memiliki tabungan jika tak memaksakan diri menabung. Sudah menjadi sifat dasar manusia yang selalu merasa kekurangan. Jadi paksakan diri anda untuk menabung dengan jumlah pemasukan rata-rata anda dikurangi jumlah pengeluaran ditambah dana darurat.

4. Bayar tagihan bulan terlebih dahulu

Tagihan bulanan seperti Listrik, PAM, asuransi dan kartu kredit tak boleh telat jika anda mau merasakan keuntungan yang maksimal . Setelah menerima gaji lakukan langkah membayar tagihan tersebut terlebih dahulu akan membuat anda tenang dan menghindarkan anda dari tunggakan pembayaran.

5. Tarik tunai langsung banyak

Sadar atau tidak jika kita hanya menarik uang sedikit demi sedikit kadang kala semakin membuat pengeluaran kita membengkak lebih besar. Tentu saja hal itu bisa terjadi sebab pikiran anda saat membelanjakan uang yang ada di tangan berpatok pada angka saldo ATM yang tersisa. Tahu-tahu uang ditangan habis dan anda menarik uang lagi begitu seterusnya hingga saldo tabungan anda tersisa sedikit. Coba pikirkan kembali ketika menarik saldo di ATM anda memerlukan tenaga dan bahan bakar untuk pergi ditambah dengan potongan pengambilan apa lagi saat transaksi tarik tunai beda bank.

6. Belanja cerdas

Setelah menarik tunai dalam jumlah banyak disertai catatan kebutuhan bulanan pada point pertama adalah belanjakan. Ya, belanjakan uang anda dengan cerdas sesuai dengan kebutuhan anda. Sabun, sampo, beras, minyak dan lainnya dalam sekali belanja. Anda tetap bisa menambah belanjaan seperti camilan atau kebutuhan tidak terlalu penting anda kok asal terkontrol. Jangan lupa juga menimbang keuntungan dan kekurangannya dalam membeli kebutuhan tambahan tersebut bagi anda. Hindari membeli sesuatu yang mubazir!

7. Rencanakan pengeluaran besar anda jauh-jauh hari

HP, Spring bed, Tv adalah beberapa barang yang bisa direncanakan pembeliannya jauh-jauh hari. Hal itu berguna untuk memberikan anda waktu untuk menyisihkan uang dari pemasukan anda. Ya tentu anda memang mempunyai tabungan dan dana darurat tapi tidak mengambil uang dari keduanya adalah pilihan paling bijak.

8. Hargai uang receh

Sering kali ketika orang mendapat kembalian uang receh menaruhnya sembarangan atau dengan gampang mendonasikan uang tersebut. Tak ada salahnya mendonasikan tetapi pastikan anda mengetahui uang anda memang berada pada jalur amal yang benar atau malah mengarah pada orang yang memanfaatkan anda. Jika anda memang berniat mengatur keuangan anda, meminta kembalian anda sebagai hak adalah langkah yang tepat. Meski nominal receh itu kecil tapi jika dikumpulkan akan menjadi sangat banyak kok, sudah pernah mendengar seseorang membeli motor tunai menggunakan receh kan?

Demikian beberapa tips dari saya, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun