Mohon tunggu...
Yohana Hartriningtyas
Yohana Hartriningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Seorang ibu rumah tangga dengan seorang anak lelaki, pernah berprofesi sebagai guru dan pernah menjadi buruh pabrik

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

8 Langkah Mengatur Keuangan

24 April 2021   20:22 Diperbarui: 24 April 2021   20:28 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teknologi finansial - Flickr

Sadar atau tidak jika kita hanya menarik uang sedikit demi sedikit kadang kala semakin membuat pengeluaran kita membengkak lebih besar. Tentu saja hal itu bisa terjadi sebab pikiran anda saat membelanjakan uang yang ada di tangan berpatok pada angka saldo ATM yang tersisa. Tahu-tahu uang ditangan habis dan anda menarik uang lagi begitu seterusnya hingga saldo tabungan anda tersisa sedikit. Coba pikirkan kembali ketika menarik saldo di ATM anda memerlukan tenaga dan bahan bakar untuk pergi ditambah dengan potongan pengambilan apa lagi saat transaksi tarik tunai beda bank.

6. Belanja cerdas

Setelah menarik tunai dalam jumlah banyak disertai catatan kebutuhan bulanan pada point pertama adalah belanjakan. Ya, belanjakan uang anda dengan cerdas sesuai dengan kebutuhan anda. Sabun, sampo, beras, minyak dan lainnya dalam sekali belanja. Anda tetap bisa menambah belanjaan seperti camilan atau kebutuhan tidak terlalu penting anda kok asal terkontrol. Jangan lupa juga menimbang keuntungan dan kekurangannya dalam membeli kebutuhan tambahan tersebut bagi anda. Hindari membeli sesuatu yang mubazir!

7. Rencanakan pengeluaran besar anda jauh-jauh hari

HP, Spring bed, Tv adalah beberapa barang yang bisa direncanakan pembeliannya jauh-jauh hari. Hal itu berguna untuk memberikan anda waktu untuk menyisihkan uang dari pemasukan anda. Ya tentu anda memang mempunyai tabungan dan dana darurat tapi tidak mengambil uang dari keduanya adalah pilihan paling bijak.

8. Hargai uang receh

Sering kali ketika orang mendapat kembalian uang receh menaruhnya sembarangan atau dengan gampang mendonasikan uang tersebut. Tak ada salahnya mendonasikan tetapi pastikan anda mengetahui uang anda memang berada pada jalur amal yang benar atau malah mengarah pada orang yang memanfaatkan anda. Jika anda memang berniat mengatur keuangan anda, meminta kembalian anda sebagai hak adalah langkah yang tepat. Meski nominal receh itu kecil tapi jika dikumpulkan akan menjadi sangat banyak kok, sudah pernah mendengar seseorang membeli motor tunai menggunakan receh kan?

Demikian beberapa tips dari saya, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun