Mohon tunggu...
Yogi Saputra
Yogi Saputra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengujian Substantif terhadap Saldo Piutang Usaha

4 April 2016   19:48 Diperbarui: 4 April 2016   20:14 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

A.    Definisi Audit Siklus Pendapatan dan Uji Substantif

                        Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan2 tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.

Pengujian substantif (Substantive Test) adalah perosedur yang digunakan untuk menguji kekeliruan atau ketidakberesan dalam bentuk uang yang langsung mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan. Kekeliruan tersebut sering disebut dengan salah saji moneter (dalam satuan mata uang) yang merupakan indikasi yang jelas terjadinya salah saji dalam saldo laporan keuangan.

B.       Permasalahan Audit Terhadap Siklus Pendapatan

1.      Tujuan Audit

1.       Eksistensi atau okurensi ( existence or occurrence ), yang meliputi :

a.   Pencatatan transaksi penjualan tercerminkan pada barang – barang yang dikirimkan kepada pembeli dalam periode yang di audit.

b.  Pencatatan transaksi penerimaan kas terceminkan pada penerimaan kas dalam periode penjualan kredit serta penerimaan kas.

c.   Pencatatan transaksi penyesuai penjualan telah memperoleh persetujuan dari pejabat yang berwenang.

d.   Pencatatn saldo piutang dagang benar – benar mencerminkan jumlah yang menjadi hak perusahaan untuk periode yang di audit.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun