Mohon tunggu...
Yogi Pratama
Yogi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas sebelas Maret

Writers,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sharenting: Fenomena Berbagi Kehidupan Anak di Era Digital

25 Januari 2025   11:12 Diperbarui: 25 Januari 2025   10:18 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.klikdokter.com

Jika anak sudah cukup besar untuk memahami, ajak mereka berdiskusi sebelum mengunggah konten. Ini mengajarkan mereka pentingnya privasi dan memberikan mereka kontrol atas informasi pribadi mereka.  

4. Pahami Konsekuensi Jangka Panjang

Sebelum mengunggah, pikirkan dampak jangka panjang dari konten tersebut. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ini sesuatu yang akan diterima anak saya dengan nyaman ketika mereka dewasa?"  

Sharenting adalah fenomena yang muncul seiring perkembangan teknologi dan budaya berbagi di media sosial. Meskipun menawarkan manfaat seperti koneksi emosional dengan keluarga dan teman, praktik ini juga membawa tantangan dan risiko, terutama terkait privasi dan keamanan anak. Sebagai orang tua, penting untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial, mengutamakan kepentingan dan kenyamanan anak di atas segalanya. Dengan pendekatan yang tepat, momen kebahagiaan dapat tetap dibagikan tanpa mengorbankan hak dan masa depan anak.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun