Mohon tunggu...
Yogi Pratama
Yogi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas sebelas Maret

Writers,

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kekerasan di Sekolah, Ancaman bagi Masa Depan Generasi Muda

28 Oktober 2024   06:20 Diperbarui: 28 Oktober 2024   07:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Smp. Bina desa.sch.id

Mengapa Kekerasan di Sekolah Bisa Terjadi?  

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kekerasan di sekolah menjadi masalah serius:

- Kurangnya Pengawasan dan Tindakan Tegas

   Pengawasan yang lemah dari pihak sekolah terhadap interaksi antar siswa bisa menjadi pemicu utama. Selain itu, kurangnya tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan juga membuat masalah ini semakin sulit diatasi. Siswa sering merasa aman untuk melakukan kekerasan jika tidak ada sanksi yang jelas.

- Pengaruh Lingkungan Keluarga

   Anak-anak yang tumbuh di lingkungan keluarga dengan pola asuh keras atau kekerasan domestik berpotensi lebih besar untuk meniru perilaku tersebut di sekolah. Lingkungan rumah yang tidak harmonis bisa memicu agresivitas yang kemudian dilampiaskan di lingkungan sekolah.

- Tekanan Akademik dan Persaingan Sosial 

   Tuntutan akademik yang tinggi sering kali menjadi sumber stres bagi siswa. Ditambah dengan persaingan sosial di sekolah, mereka mungkin merasa perlu menunjukkan dominasi melalui perilaku kasar kepada teman-teman sebayanya.

Dampak Buruk Kekerasan di Sekolah bagi Siswa

Kekerasan di sekolah membawa dampak buruk yang tidak boleh dianggap remeh, antara lain:

- Kesehatan Mental yang Terganggu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun