Kurikulum pendidikan di Indonesia terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan zaman dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dua kurikulum yang saat ini paling banyak dibahas adalah Kurikulum 2013 (K13) dan Kurikulum Merdeka. Kedua kurikulum ini memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia modern. Berikut ini penjelasan tentang apa itu Kurikulum Merdeka dan bagaimana perbedaannya dengan Kurikulum 2013, serta alasan mengapa penting untuk mengenalinya.
Apa Itu Kurikulum 2013?
Kurikulum 2013 (K13) mulai diterapkan secara bertahap di Indonesia sejak tahun 2013. Kurikulum ini merupakan pembaruan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sebelumnya digunakan. Tujuan utama K13 adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam berbagai bidang, tidak hanya akademis tetapi juga sikap dan keterampilan.
Ciri-Ciri Kurikulum 2013:
1. Pendekatan Tematik-Integratif: Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan tematik terutama pada jenjang pendidikan dasar. Mata pelajaran dikemas dalam tema-tema tertentu untuk meningkatkan pemahaman konsep secara holistik.
2. Penilaian Autentik: K13 menekankan penilaian autentik yang mencakup tiga aspek, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Hal ini memungkinkan penilaian yang lebih komprehensif terhadap perkembangan siswa.
3. Peningkatan Peran Guru: Guru dalam K13 memiliki peran penting sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Mereka diharapkan untuk memberikan bimbingan dan memfasilitasi eksplorasi siswa terhadap materi.
4. Materi yang Padat: Salah satu kritik terhadap K13 adalah banyaknya materi yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas. Hal ini membuat proses pembelajaran terasa lebih padat dan terkadang terburu-buru.
Apa Itu Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka merupakan inovasi yang lebih baru, dikembangkan untuk memberikan fleksibilitas lebih besar dalam proses pembelajaran. Kurikulum ini diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia untuk membantu sekolah dan guru menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.