Guru di berbagai daerah berharap bahwa perhatian terhadap pendidikan di sekolah-sekolah tetap menjadi prioritas utama, tanpa teralihkan oleh isu-isu lainnya. Mereka juga berharap adanya komunikasi yang transparan dari pemerintah terkait arah kebijakan baru sehingga bisa mengatur rencana pembelajaran dengan lebih baik.
Di tengah ketidakpastian ini, masa depan Kurikulum Merdeka akan sangat ditentukan oleh seberapa baik koordinasi antara kementerian yang baru terbentuk serta bagaimana mereka merespons kebutuhan di lapangan.
 Fleksibilitas dan adaptabilitas tetap menjadi kunci keberhasilan Kurikulum Merdeka, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul akibat perubahan struktural di tingkat pemerintahan.
Bagi para pendidik dan pelaku pendidikan, penting untuk tetap optimis namun juga waspada terhadap setiap perubahan kebijakan. Kurikulum Merdeka adalah peluang besar untuk menciptakan generasi yang lebih kreatif dan adaptif, namun tanpa dukungan yang konsisten dari pemerintah, implementasi di lapangan bisa terhambat. Â
Mari kita terus mengawal perjalanan Kurikulum Merdeka ini bersama-sama, dengan harapan bahwa pendidikan di Indonesia bisa semakin maju dan relevan dengan kebutuhan zaman. Pemisahan kementerian mungkin membawa perubahan, tapi semangat untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia tetap harus menjadi prioritas kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H