Konsep dua ibu kota bukan hanya soal pemerataan atau keamanan, tetapi juga memiliki sejumlah keuntungan yang membuatnya semakin menarik bagi banyak negara:
1. Kualitas Hidup yang Lebih Baik
  Dengan adanya dua pusat pemerintahan, kota yang menjadi ibu kota tidak perlu menghadapi tekanan penduduk yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga dengan akses yang lebih baik terhadap fasilitas umum, infrastruktur, serta lingkungan yang lebih bersih.
2. Peluang Ekonomi Baru
  Kehadiran ibu kota baru dapat membuka peluang ekonomi baru di wilayah yang sebelumnya kurang berkembang. Investasi besar-besaran untuk infrastruktur, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di sekitar ibu kota baru.
3. Inovasi dan Pengembangan Teknologi
  Ibu kota baru sering kali didesain dengan konsep smart city yang mengutamakan teknologi hijau dan keberlanjutan. Nusantara, misalnya, diharapkan menjadi kota yang mengintegrasikan teknologi canggih dengan prinsip-prinsip ramah lingkungan, yang bisa menjadi model bagi pengembangan kota masa depan.
Tantangan yang Dihadapi dalam Menerapkan Dua Ibu Kota
Namun, di balik banyaknya manfaat, konsep dua ibu kota juga bukan tanpa tantangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Biaya Pembangunan yang Tinggi Â
  Membangun ibu kota baru memerlukan investasi yang sangat besar. Mulai dari pembangunan infrastruktur dasar hingga fasilitas pemerintahan, semuanya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tantangan ini sering menjadi kritik, terutama jika biaya tersebut dinilai bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.