Mohon tunggu...
Yogik Septiawan
Yogik Septiawan Mohon Tunggu... Seniman - Pegiat Sastra Indonesia

S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara Pandang Islam dalam Mempengaruhi Budaya Konsumerisme

20 Maret 2022   11:03 Diperbarui: 20 Maret 2022   11:08 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara pandang Islam tersebut melegitimasi budaya konsumerisme yang memusatkan perhatian bahwa laki-laki ideal itu yg putih, bersih, kekar dan berotot. Begitu juga perempuan ideal adalah perempuan yang putih, mancung, pipi kemerahan.

Hal ini menjadi wajar bahwa banyak masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong merias wajah bahkan melakukan operasi plastik. Budaya yang demikian tak lain adanya legitimasi dan stigmatisasi Islam pada fisik ideal manusia yang tersebar melalui manusia istimewa dalam Islam. Meskipun ajaran-ajaran Islam tentang fisik Nabi dan para sahabat tersebar hanya menghadirkan imajinasi fisiknya, akan tetapi masyarakat Islam di Indonesia banyak yang memimpikan seperti Nabi, bukan hanya keimanan, hati dan tindakannya, melainkan fisiknya juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun