Mohon tunggu...
Yogi Hamboro Bekti
Yogi Hamboro Bekti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

belajar belajar belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Terjadinya Kesalahpahaman dalam Komunikasi Kelompok

15 Januari 2024   23:46 Diperbarui: 15 Januari 2024   23:48 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.researchgate.net/

Komunikasi kelompok adalah proses interaksi dan pertukaran informasi antara anggota kelompok yang memiliki peran penting dalam membentuk dinamika kelompok, membangun hubungan yang sehat, dan mencapai tujuan kelompok. Komunikasi kelompok dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti rapat, pertemuan, konferensi, dan sebagainya. Tujuan dari komunikasi kelompok dapat beragam, seperti tujuan personal, hubungan sosial, penyaluran kelompok terapi, pembuatan keputusan, dan pemecahan masalah.

Tantangan yang dihadapi dalam komunikasi kelompok meliputi kesalahpahaman, media yang tidak sesuai, kebisingan, bahasa tubuh yang berbeda, hambatan manusia, hambatan teknis, hambatan bahasa, dan hambatan situasional. Untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi memahami konsumen, menghidupkan sense of community, menyesuaikan cara berkomunikasi, dan menghormati ketentuan komunikasi.

Komunikasi kelompok dapat memberikan efek positif pada kelompok, seperti konformitas, fasilitas sosial, dan polarisasi. Proses pembentukan komunikasi kelompok dapat terjadi secara direncanakan atau tidak direncanakan, tergantung pada komunikator yang melahirkan sebuah ide.

Dalam komunikasi kelompok, terdapat beberapa definisi yang diberikan oleh para ahli. Menurut Michael Burgoon, komunikasi kelompok adalah interaksi secara tatap muka antara tiga orang dengan tujuan yang telah diketahui. Sedangkan menurut B. Curtis, James J. Floyd, dan Jerril L., komunikasi kelompok terjadi ketika tiga orang atau lebih bertatap muka dan memandang mereka dari bagian kelompok tersebut.

Dalam organisasi, komunikasi kelompok memiliki peran penting dalam mencapai tujuan bersama dan membangun hubungan yang sehat antara anggota kelompok. Oleh karena itu, penting bagi setiap anggota kelompok untuk memahami tantangan dan cara mengatasi tantangan dalam komunikasi kelompok agar dapat mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif.

 

Dinamika komunikasi kelompok mencakup interaksi kompleks antara anggota kelompok yang memengaruhi cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Sebagai inti dari keberhasilan kolaborasi, pemahaman tentang dinamika ini memainkan peran kunci.

Pertama-tama, struktur kelompok menciptakan dasar bagi dinamika komunikasi. Struktur ini melibatkan pembagian peran, hierarki, dan distribusi kekuasaan di antara anggota kelompok. Pemimpin kelompok berperan sebagai fasilitator komunikasi dan pembuat keputusan, menciptakan arah bagi interaksi kelompok.

Norma dan nilai bersama juga menjadi elemen vital. Kesepakatan tentang nilai-nilai ini membentuk budaya kelompok, memberikan panduan untuk perilaku, dan mempengaruhi norma komunikasi. Nilai bersama dapat menciptakan rasa identitas kelompok, sementara norma komunikasi menentukan cara anggota kelompok berbicara, mendengarkan, dan menyampaikan ide.

Konflik adalah aspek penting dari dinamika komunikasi kelompok. Perbedaan pandangan atau kepentingan dapat memunculkan konflik, yang dapat mempengaruhi komunikasi positif. Menangani konflik secara konstruktif dengan membuka dialog dan mencari solusi bersama dapat menguatkan hubungan dalam kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun