VLADIMIR Â Â Â Â Â Â : Then let him dance.
 Silence.
POZZO Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Do you hear, hog?
ESTRAGON Â Â Â Â Â : He never refuses?
POZZO Â Â Â Â Â Â Â Â Â : He refused once. (Silence.) Dance, misery!
 Lucky puts down bag and basket, advances towards front, turns to Pozzo. Lucky
 dances. He stops.
Ada dua hal penting yang tercermin dalam dialog diatas. Pertama, Vladimir mengatakan bahwa ia lebih suka Lucky mempertunjukkan bagaimana ia berfikir. Akan tetapi, Estragon membuat kompromi. Lucky diminta menari dahulu baru berfikir. Ini artinya orang bisa menari tanpa berfikir, yang menegaskan bahwa eksistensi, yang ditunjukkan dengan menari, hadir lebih dulu sebelum berfikir. Selanjutnya, Pozzo mempertunjukkan dirinya sebagai tuan. Kata hog dalam dialog diatas artinya babi jantan yang sudah dikebiri. Adapun yang dimaksudkan disitu adalah Lucky. Kata misery juga digunakan untuk menyebut Lucky. Dalam bahasa Inggris, jika seseorang disebut misery artinya, orang itu suka mengeluh atau dengan kata lain, orang yang tidak pernah bersyukur.
     Â
 LUCKY          : Given the existence (...)
of a personal God (...) outside time (...) loves us dearly (...) suffers like the divine (...) with those who (...)