PHK diam-diam juga memungkinkan perusahaan untuk memberikan dukungan transisi yang lebih baik bagi karyawan yang terdampak, seperti program pelatihan ulang atau bantuan pencarian kerja. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak sosial dan ekonomi dari PHK, serta menjaga hubungan baik antara perusahaan dan karyawan yang di-PHK.
Dampak dari PHK Diam-Diam
PHK diam-diam memang memiliki sejumlah keuntungan bagi perusahaan, namun hal ini juga membawa dampak negatif yang perlu diperhatikan.
Dampak Terhadap Karyawan
PHK diam-diam dapat menimbulkan ketidakpastian di kalangan karyawan. Ketika PHK dilakukan secara tertutup, karyawan yang tersisa mungkin merasa cemas dan khawatir tentang keamanan pekerjaan mereka. Ketidakpastian ini dapat menurunkan moral karyawan, mengurangi produktivitas, dan bahkan mendorong beberapa karyawan untuk mencari pekerjaan di tempat lain.
Selain itu, karyawan yang di-PHK tanpa adanya komunikasi yang jelas mungkin merasa diperlakukan tidak adil. Hal ini dapat merusak hubungan antara perusahaan dan mantan karyawan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi citra perusahaan di mata publik dan calon pekerja di masa depan.
Dampak Terhadap Citra Perusahaan
Meskipun tujuan utama dari PHK diam-diam adalah untuk melindungi citra perusahaan, tindakan ini dapat menjadi bumerang jika diketahui publik. Media dan masyarakat mungkin menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk kurangnya transparansi dan tanggung jawab sosial perusahaan.Â
Hal ini dapat merusak reputasi perusahaan, terutama jika PHK diam-diam dilakukan dalam skala besar atau melibatkan karyawan yang telah lama bekerja di perusahaan tersebut.
Dampak Terhadap Hubungan dengan Investor
Investor biasanya mengharapkan transparansi dari perusahaan, terutama dalam hal-hal yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Jika PHK diam-diam diketahui oleh investor, hal ini dapat menimbulkan keraguan terhadap manajemen perusahaan dan memicu penurunan kepercayaan investor. Pada akhirnya, hal ini dapat berdampak pada harga saham dan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan pendanaan di masa depan.
Apakah yang harus di Lakukan Karyawan Setelah Kena PHK?
Menghadapi situasi pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa menjadi pengalaman yang menantang. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasinya dan menemukan peluang baru. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan setelah mengalami PHK:
1. Terima dan Pahami Situasi
- Tenangkan diri: Ambil waktu untuk menenangkan diri dan menerima situasi ini. Jangan langsung mengambil keputusan yang tergesa-gesa.
- Evaluasi kondisi keuangan: Cek tabungan dan sumber keuangan Anda untuk menentukan seberapa lama Anda bisa bertahan tanpa pekerjaan baru.
2. Klaim Hak-hak Anda
- Pesangon: Pastikan Anda menerima pesangon dan hak-hak lain yang menjadi hak Anda sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan.
- Jaminan sosial: Periksa apakah Anda berhak mendapatkan jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan atau asuransi pengangguran.
3. Tingkatkan Keterampilan dan Pendidikan
- Pelatihan dan kursus: Manfaatkan waktu luang untuk mengikuti pelatihan atau kursus yang dapat meningkatkan keterampilan Anda.
- Belajar hal baru: Pertimbangkan untuk mempelajari bidang baru yang sesuai dengan tren pasar kerja saat ini.