Kebijakan Moneter: Bank Sentral Tiongkok (PBOC) menggunakan kombinasi kebijakan moneter ekspansif dan kontraktif untuk menjaga stabilitas ekonomi.
3. Singapura:
Kebijakan Nilai Tukar: Pemerintah Singapura menerapkan sistem nilai tukar yang dikelola untuk menjaga stabilitas mata uangnya.
Kebijakan Fiskal: Pemerintah Singapura menerapkan kebijakan fiskal yang disiplin untuk menjaga stabilitas anggaran negara.
4. Israel:
Kebijakan Moneter: Bank Sentral Israel (BoI) menggunakan kombinasi suku bunga tinggi dan intervensi pasar valas untuk mengendalikan inflasi.
Kebijakan Fiskal: Pemerintah Israel menerapkan kebijakan fiskal yang ketat untuk menjaga stabilitas anggaran negara.
5. Chili:
Kebijakan Moneter: Bank Sentral Chili (BCCh) menggunakan kebijakan moneter yang ketat untuk mengendalikan inflasi.
Reformasi Struktur: Pemerintah Chili melakukan reformasi struktur ekonomi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Praktik Terbaik yang Dapat Dipelajari:
Komunikasi yang Efektif: Pemerintah harus secara efektif mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang penyebab inflasi dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya.
Kebijakan Moneter yang Tepat: Bank sentral harus menggunakan kebijakan moneter yang tepat untuk mengendalikan inflasi tanpa mengganggu pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan Fiskal yang Prudent: Pemerintah harus menerapkan kebijakan fiskal yang prudent untuk menjaga stabilitas anggaran negara.
Pengendalian Harga yang Tepat: Pengendalian harga harus dilakukan secara selektif dan terukur untuk menghindari distorsi pasar.