Operasi Pasar Terbuka: BI melakukan operasi pasar terbuka untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan menjaga inflasi agar tetap dalam kisaran sasaran.
Subsidi dan Bansos: Pemerintah memberikan subsidi dan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang rentan terhadap dampak inflasi, seperti kelompok miskin dan pra-miskin, untuk menjaga daya beli mereka.
Meningkatkan Produksi: Pemerintah mendorong peningkatan produksi dalam negeri, khususnya untuk barang-barang pokok dan strategis, untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan menekan inflasi.
Memperkuat Rantai Pasokan: Pemerintah berupaya memperkuat rantai pasokan domestik dan meningkatkan efisiensi logistik untuk melancarkan distribusi barang dan menekan biaya.
Komunikasi Efektif: Pemerintah melakukan komunikasi yang efektif kepada masyarakat tentang penyebab inflasi dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya, sehingga tercipta pemahaman yang baik dan terhindar dari spekulasi yang memperburuk inflasi.
Peran Serta Masyarakat dan Sektor Swasta
Penanggulangan inflasi tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Masyarakat dan sektor swasta juga memiliki peran penting dalam upaya ini. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Masyarakat
Berbelanja dengan cerdas dan hemat, memilih produk yang lebih terjangkau, dan menghindari pembelian impulsif.
Menjaga stabilitas ekspektasi inflasi dengan tidak mudah panik dan terpengaruh rumor atau spekulasi.
Mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi, seperti menggunakan produk dalam negeri dan mengikuti program bansos yang tepat sasaran.
Sektor Swasta