Mohon tunggu...
Yoga wisnhu Pradana
Yoga wisnhu Pradana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Singaperbangsa Karawang. Saya memiliki ketertarikan dalam bidang Jurnalistik, Public Relations, Fotografi, hingga Event Organizer.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Majalah dan Estetika Majalah Cetak di Abad 21

26 September 2024   01:59 Diperbarui: 26 September 2024   10:39 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar majalah cetak memang tidak begitu berkembang. Namun mereka tidak menghilang secepat yang diperkirakan. Penulis Hope Corrigan mencatat, ada sesuatu yang menarik tentang estetika majalah cetak. Kehati-hatian dalam tata letak, gambar, dan penyalinan tidak selalu dapat direplikasi di layar. Memang benar, majalah-majalah yang sangat berfokus pada fotografi dan desain visual seperti majalah  fashion dan perjalanan, akan bertahan lama di media cetak.

Mengutip pakar majalah Samir Husni mengamati bahwa majalah-majalah cetak independen yang sedang berkembang lebih berfokus pada penargetan pembaca khusus. Kemajuan teknologi pencetakan membuat pencetakan dalam jumlah kecil menjadi lebih hemat biaya. Hal ini memungkinkan majalah baru berfokus pada kualitas daripada kuantitas. Majalah cetak tidak dapat bersaing dengan media digital dalam menyediakan konten terkini kepada khalayak ramai. Namun majalah berpotensi mempertahankan pembaca yang berdedikasi dengan publikasi yang bermakna dan estetis. 

Meskipun sirkulasi dan pengaruhnya mungkin berkurang, majalah cetak tidak mati atau sekarat. Keberadaan majalah saat ini dapat dilihat sebagai produk yang tengah bergerak ke tempat yang lebih kecil tapi berkelanjutan dalam lanskap media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun