Mohon tunggu...
Yoga Wanda Prasetio
Yoga Wanda Prasetio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Nama: Yoga Wanda Prasetio NIM: 42321010054 Prodi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: FDSK Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kenangan Masa Kecilku

28 Mei 2023   20:58 Diperbarui: 28 Mei 2023   22:06 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ibu Saras: "Kalian berdua memiliki semangat yang luar biasa. Jadilah pelindung dan pengawal kekayaan ini. Gunakan pengetahuanmu untuk kebaikan dan berbagi dengan orang lain.

Rani: "Kami akan melakukannya, Ibu Saras. Desa Surya Alam akan kembali bercahaya, tidak hanya bagi kita sendiri, tetapi juga bagi siapa pun yang datang untuk merasakan keajaibannya."

Aria: "Mari kita mulai dengan merencanakan festival budaya dan workshop untuk mengajarkan anak-anak tentang tarian dan tradisi lokal kita. Kita juga bisa membangun kolam retensi dan mengadakan kampanye kebersihan sungai."

Rani: "Benar, Aria! Dengan kerja sama dan semangat kita, Desa Surya Alam akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga budaya dan lingkungan. Kita bisa membuat perubahan nyata."

Mbah Kusuma: "Kalian berdua sudah memahami esensi dari perjuangan ini. Ingatlah, tidak ada perubahan besar yang terjadi dengan cepat. Tetapi dengan ketekunan dan kebersamaan, perubahan itu bisa terwujud. Teruslah bergerak maju dan jangan pernah berhenti belajar dari lingkungan dan sesama."

Aria: "Terima kasih, Mbah Kusuma. Kami akan menjaga semangat ini dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk terlibat dalam upaya keberlanjutan. Kami ingin melihat Desa Surya Alam tumbuh menjadi tempat yang lebih baik."

Rani: "Benar sekali, Aria. Kita berdiri di ambang masa depan yang cerah. Mari kita berkomitmen untuk menjaga kekayaan budaya dan alam ini agar tetap lestari. Bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan yang berarti."

Ibu Saras: "Kalian memiliki visi yang luar biasa. Saya percaya bahwa Desa Surya Alam akan menjadi tempat yang menarik dan berdaya tarik bagi wisatawan serta masyarakat sekitar. Jaga semangat ini tetap hidup dan berbagilah dengan dunia."

Dalam dialog-dialog ini, karakter-karakter tersebut menyampaikan keyakinan, tekad, dan komitmen mereka dalam menjaga budaya dan lingkungan. Mereka saling mendukung, berbagi ide, dan membangun semangat perubahan yang positif. Dalam interaksi mereka, terlihat semangat kolaborasi dan tekad untuk melibatkan lebih banyak orang dalam upaya keberlanjutan Desa Garawangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun