Mohon tunggu...
Yoga Triatama
Yoga Triatama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Yoga Triatama - 43219010032 . Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tentang Expenses (Teori Akuntansi) K9_Expenses

29 April 2022   15:47 Diperbarui: 10 Mei 2022   15:59 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi Expenses

Menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk penurunan kondisi beban atau aset atau kewajiban, yang mengakibatkan penurunan nilai ekuitas independen. distribusi kepada investor. Jadi, kesimpulannya, beban atau beban adalah pengorbanan usaha yang harus dilakukan, dan karena itu kebutuhan, yang kemudian akan dikaitkan dengan pendapatan. Pengeluaran dan pengorbanan ini juga dapat disebut sebagai sumber moneter yang menggambarkan jumlah pendapatan dalam suatu periode akuntansi. 

Klasifikasi beban ini digunakan sebagai pendapatan dalam kinerja perusahaan, seperti laporan laba rugi, yang meliputi gaji karyawan, listrik, biaya sewa, dan depresiasi. Fee juga berpotensi menurunkan pendapatan perusahaan yang akan berdampak pada penentuan laba rugi perusahaan.

Selain itu, pada saat menyalurkan manfaat ekonomi perusahaan, biaya juga dapat berupa pembayaran tunai. Biaya akuntansi kemudian digunakan untuk menentukan laba. Bagaimana biaya dihitung adalah pendapatan dikurangi biaya. Ada dua jenis biaya atau biaya akuntansi, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. 

Pengakuan Beban

Pengakuan beban terjadi yaitu pada saat beban tersebut dikeluarkan, beberapa jumlahnya dan bagaimana hubungan beban yang dikeluarkan tersebut dalam kegiatan operasi perusahaan. Pengakuan bebannya menggunakan metode accrual basis, yaitu ditetapkan berdasarkan kontrak dengan masa manfaatnya.

Pengukuruan Beban

Beban diukur sesuai dengan nilai barang dan jasa (resources) yang digunakan untuk menciptakan penghasilan. Atribut pengukuran yang sering digunakan antara lain :

- Historycal Cost
- Replacement Cost
- Oppurtinity Cost of Current Cash Equivalents

Matching, expense vs cost 

Dalam praktiknya, ketika biaya digunakan, biaya itu sendiri menjadi beban. Misalnya, jumlah kas yang digunakan perusahaan untuk memperoleh bahan baku dan bahan baku belum digunakan. Apakah kita menyebutnya biaya bahan baku? Meskipun bahan baku itu sendiri tidak digunakan, sehingga tidak dapat disebut biaya, tetap disebut sebagai aset (biaya bahan baku). Jadi biaya ini sebenarnya hanyalah pertukaran dari satu aset ke aset lainnya, jika aset yang dipertukarkan telah digunakan atau dihabiskan untuk memperoleh pendapatan, maka aset tersebut menjadi biaya. Selain itu, juga dapat dilihat dari dampaknya terhadap laporan keuangan, jika hanya persediaan atau aset lain di neraca yang terpengaruh, yang disebut biaya. Jika ada dampak pada laporan laba rugi, seperti harga pokok penjualan atau biaya lainnya, itu disebut beban.

Biaya dan biaya tentu memiliki keuntungan tersendiri. Akun beban akan sangat berguna dan mempengaruhi nilai pendapatan dibandingkan dengan akun beban atau beban yang lebih bermanfaat bagi sumber daya. Adanya manfaat ini juga dapat berdampak pada sebagian modal yang diterima sesuai, tetapi pada akun beban akan berdampak besar pada jumlah keuangan perusahaan.

PSAK 26, Biaya Pinjaman

DE PSAK 26 (penyesuaian 2018): Biaya pinjaman mengklarifikasi bahwa biaya pinjaman tidak termasuk dalam perhitungan tingkat kapitalisasi, menambahkan penjelasan bahwa tingkat kapitalisasi untuk biaya pinjaman adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman atas semua saldo pinjaman untuk periode tersebut. tetapi entitas tidak memasukkan biaya pinjaman untuk pinjaman yang diperoleh secara khusus untuk memperoleh aset kualifikasian, hampir semua aktivitas yang diperlukan telah diselesaikan sampai aset tersebut siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan tujuannya.

Daftar Pustaka :

- Intermediate Accounting. Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
- Standar Akuntansi Keuanga Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI, Penerbit Salemba 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun