Mohon tunggu...
Yogaswara F. Buwana
Yogaswara F. Buwana Mohon Tunggu... Freelancer - Pemikir Bebas

Manifesto Kaum Bodo Amat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gawang Bambu

15 Oktober 2021   18:28 Diperbarui: 15 Oktober 2021   18:33 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun kata-kata itu tiada terberatkan

Hanya bahagia dan senyuman yang saling berbalas umpatan

Ku tetap sendiri berdiri sore ini

Di tengah lapangan yang kering dan sepi

Akhirnya kuberanjak menuju sebuah gundukan

Menyaksikan gerombolan anak-anak yang berdatangan

Mereka segera menendang bolanya

Tapi akhirnya mereka tersadar

Tatapan heran dari kejauhan

Sebuah hentakan dalam lamunan

Karena aku adalah mereka yang dulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun