Mohon tunggu...
Yoga Pratama Putra Yoga
Yoga Pratama Putra Yoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Horor

Film Pocong Wedon

20 Oktober 2024   15:33 Diperbarui: 22 Oktober 2024   15:33 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari belakangan, Rian mendapatkan pesan yang tidak biasa dari bibinya yang tinggal di kampung. Pesan-pesan itu terasa mendesak, seolah ada sesuatu yang sangat penting yang harus disampaikan. Bibinya meminta Rian untuk segera datang, menyebutkan bahwa neneknya mungkin tidak akan bertahan lama lagi. Namun, yang membuat Rian semakin khawatir adalah kenyataan bahwa setiap kali ia mencoba menelepon bibinya, panggilan tersebut selalu gagal tersambung. Anehnya, bibinya terus menghubunginya lewat pesan, tetapi tidak pernah mengangkat teleponnya. Rian berpikir mungkin bibinya itu sibuk.

Dengan perasaan tak menentu, Rian memutuskan untuk berangkat ke kampung neneknya bersama Temon dan Jefri menggunakan dua motor. Kampung itu terbagi menjadi empat dusun, dan dusun tempat neneknya tinggal berada di paling ujung, terpisah oleh sawah dan hutan yang membentang sekitar dua kilometer dari dusun lainnya. Sejak kecil, Rian tahu bahwa dusun tersebut memang terpencil, namun ia tidak pernah merasakan kesunyian yang begitu mencekam seperti saat ini. Saat tiba di dusun itu, ia merasakan sesuatu yang aneh. Sedari mereka memasuki gapura dusun, suasana di dusun begitu tidak mengenakan. Tidak ada satu pun orang yang terlihat, tidak ada aktivitas yang biasanya ramai di siang hari. Dusun itu terasa seperti telah lama ditinggalkan.

"Sepi banget !" kata Temon, teman yang Rian ajak.

Rian menjelaskan maksud kedatangannya dengan singkat, sambil sesekali melirik ke arah rumah neneknya yang masih tampak kosong dan tidak ada tanda-tanda kehidupan. Mendengar cerita Rian, bapak paruh baya itu mengangguk-angguk. "Oh, begitu," katanya pelan. Ia kemudian menawarkan untuk mengajak mereka ke rumahnya sementara menunggu keluarga Rian kembali. "Keluargamu mungkin masih di rumah sakit. Memang saya mendengar ramai-ramai ada yang dibawa ke rumah sakit tadi siang. Mereka pasti membawa nenekmu ke sana," ujarnya dengan suara yang serak.

Ramai? Kata yang sangat kontras dengan apa yang terjadi sekarang. Lihatlah, tidak ada suara serangga hutan, suara burung, angin juga seakan mati. Benar-benar dusun yang sunyi. Bahkan Rian tidak merasakan tanda-tanda kehidupan di dusun ini.Tapi, setidaknya Rian merasa sedikit lega mendengar penjelasan bapak itu. Meskipun ada rasa ragu di dalam dirinya, Rian dan dua temannya memutuskan untuk menerima tawaran si bapak. Mereka mengikuti bapak paruh baya itu menuju rumahnya yang ternyata tidak jauh dari rumah nenek Rian. Rumah itu tampak tua dan sederhana, dengan dinding kayu yang mulai lapuk dan atap yang sebagian sudah tertutup lumut. Ketika mereka masuk, aroma khas rumah tua yang bercampur dengan bau kayu bakar langsung menyambut mereka.

Sosok hantu pocong wedon ini menampakan diri wujud ny di depan warga warga sehingga Warga- warga pun lari ketakutan saat melihat sosok hantu pocong wedon tersebut hantu pocong wedon ini sering bikin merinding warga dusun, seorang bapak bapak Melawati jalan yang sepi tiba-tiba ada sosok hantu pocong wedon .

{Sinopsis film pocong wedon}

Alur cerita berpusat pada sebuah keluarga yang pindah ke desa tersebut untuk memulai hidup baru. Namun, setelah mereka tiba, hal-hal aneh mulai terjadi. Masyarakat desa tampak menyembunyikan sesuatu, dan sebuah legenda lokal tentang pocong yang dianggap sebagai penunggu desa mulai terkuak. Pocong tersebut muncul sebagai makhluk pendendam yang gentayangan di malam hari dan meneror penduduk.

Tokoh utama, seorang pria bernama Bayu, bersama keluarganya, berusaha memahami penyebab teror tersebut dan mencari cara untuk menghentikan pocong itu. Dalam prosesnya, mereka menemukan rahasia kelam desa tersebut yang berkaitan dengan kejadian tragis masa lalu yang melibatkan kematian tak wajar. Ternyata, pocong tersebut adalah arwah yang tidak tenang karena kematiannya yang penuh misteri.

Film ini menggabungkan elemen ketegangan dan jumpscare, dengan latar desa yang sepi dan mencekam. Pocong Wedon menyoroti tema balas dendam dari alam baka, mitos mistis pocong, serta ketakutan manusia akan hal-hal supernatu

ral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun