Ada luka dalam dada. Yang tertutup oleh langit kelabu. Siang seperti senja. Dan waktu enggan menyapa.Â
Di ruang ini, hanya tersisa lelah. Mata mengantuk, tangan berpasrah. Kaki lemas menggantung kursi.Â
Panas terasa. Pendingin mati, kipas angin diam. Hidup semakin berat, di tengah gempuran kemajuan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!