Terbentang,
di sana kita melintas,
Dunia fiktif memeluk langit-langit.
Ketika bayangan dan impian berpadu.
Retoris, menari di antara kata-kata
Merajut benang-benang ilusi.
Realitas semu
tersembunyi di balik tirai,
Menggoda dengan keindahan.
Dalam palung-palung pikiran,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!