Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Simulakra

29 April 2024   08:52 Diperbarui: 29 April 2024   08:54 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Simulakra

Terbentang,

di sana kita melintas,

Dunia fiktif memeluk langit-langit.

Ketika bayangan dan impian berpadu.

Retoris, menari di antara kata-kata

Merajut benang-benang ilusi.

Realitas semu

tersembunyi di balik tirai,

Menggoda dengan keindahan.

Dalam palung-palung pikiran,

Berlayar di lautan khayalan,

Antara fiksi dan realitas yang samar.

Biarlah dunia ini seperti lukisan,

Dibuat dari warna-warna khayal,

menemukan makna yang hilang.

Di tengah-tengah simulakra yang menyala.

dunia ini terasa bergetar,

cahaya yang palsu bersinar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun