Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kader PKK dan Santri Mbeling

25 Oktober 2023   06:27 Diperbarui: 25 Oktober 2023   06:47 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Desy tampak merah padam wajahnya. Pagi ini dia dibikin malu oleh seorang pemuda. Namun, sebagai kader PKK sejati, ia pantang menyerah. 

"Kamu boleh berkata apapun, tapi aku gak akan terus melanjutkan aktivitas ini," ujarnya dalam hati. 

Hari Rabu ini, ada kegiatan PKK di dekat pesantren. Kegiatan ini mengharuskan ada izin dari pesantren. Namun, Desy selaku panitia yang membuat surat izin mendapatkan ocehan tidak enak dari orang pesantren. 

"Ngapain sih buk, bikin acara sosial dekat sini. Mending pindahkan saja tempatnya," ujarnya. 

"Saya hanya bertugas menyampaikan surat izin ke pesantren. Ini semua atas perintah ketua saya," jawab Desy. 

"Halah. Gak akan ku izinkan."

Seorang kiai dari kejauhan sedang menuju arah mereka berdua. 

"Lapo le?" 

"Waduh ada Mbah yai. Kaburrrr."

"Ada yang bisa saya bantu, Bu."

"Ini Pak Kiai. Saya hanya mau memberikan surat izin acara PKK di dekat pesantren. Namun, tadi dihalangi oleh.."

"Sudah. Jangan dihiraukan santri itu. Mohon maafkan santri saya njeh."

"Loh, kirain tadi petugas keamanan. Ternyata hanya santri mbeling," batin Desy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun