Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Tragedi Valentine

14 Februari 2022   06:37 Diperbarui: 14 Februari 2022   06:43 2896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karya Wulang Sunu 

"Maaf, ya Kun. Waktu itu, Aku tak bisa ke resepsi pernikahanmu karena masih di rumah sakit," kata Tommy.

"Iya gak papa, Tom. Yang penting kamu sekarang udah sehat dan bisa mampir ke rumah," balas Kuni.

"Oh, ya. Kenalin ini Mey, kekasihku. Mey ini saudaraku, Kuni."

"Kuni."

"Mey."

Mereka berjabat tangan. Ketika mereka sudah memasuki pintu rumah, Edi menyambut dengan santai. Namun, dia tampak terkejut melihat sosok yang tidak diharapkannya datang.

"Mey?"

"Kamu?"

"Loh, kalian sudah saling kenal?" tanya Kuni.

Wajah Edi jadi tampak memucat. Dia berharap Kuni tidak menemukan buku berwarna merah jambu. Bisa berabe nantinya.

"Kamu tau hari ini, hari apa?" tatapan Mey pada Edi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun