Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menyusun Teks Persuasi yang Sesuai Struktur dan Kaidah kebahasaan

18 Februari 2021   07:58 Diperbarui: 18 Februari 2021   08:09 6115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Canva/Yoga Prasetya

Membeli buku dapat memberikan banyak manfaat bagi kita. Buku yang kita beli ternyata dapat menjadi investasi yang tidak ada ruginya. Bahkan, jika ada orang yang meminjam buku kita, pahalanya tetap akan kita dapatkan.

Rangkaian argumen:

Merujuk pada pendapat Anabila Fikriya (2020), ada enam manfaat ketika kita membeli buku. Pertama, buku memberikan materi yang bisa dikembangkan. Kedua, buku merupakan gudang ilmu. Ketiga, investasi masa depan. Keempat, buku melahirkan motivasi/dorongan. Kelima, buku dapat dijadikan sebagai warisan dalam bentuk ilmu. Keenam, buku bisa menambah atau mempererat pertemanan.

Membeli buku ternyata banyak memberikan manfaat untuk kehidupan sehari-hari kita. Berdasarkan data dari Diva Press, ada 8 manfaat yang didapatkan pembeli buku. Mulai dari sarana menghibur diri, investasi masa depan, menambah wawasan, membantu kebutuhan pekerjaan atau pembelajaran, menjadi kekinian, bikin kita tampak lebih pintar, punya kado terindah, hingga mendapatkan teman hidup.

Pernyataan ajakan:

Jika kita ingin hidup lebih baik, maka salah satu jalan yang harus ditempuh adalah dengan membeli buku. Mari kita biasakan membeli buku sejak dini. Jangan sampai ketika usia kita sudah senja, tidak ada satupun buku pernah kita beli.

Penegasan kembali:

Demikianlah manfaat yang kita dapatkan dari membeli buku. Dari beberapa argumen tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa buku bisa menjadi investasi masa depan kita. Oleh karena itu, hendaklah kita sisihkan uang untuk membeli buku.

Keterangan kaidah kebahasaan:

1. Kalimat ajakan: Mari... Jangan... Hendaklah...
2. Pendapat dan fakta: pendapat Anabila Fikriya dan data Diva Press.
3. Kata teknis: membeli buku, investasi masa depan, gudang ilmu.
4. Konjungsi kausalitas: jika, oleh karena itu.
5. Kata kerja mental: menyimpulkan.
6. Kata perujukan: merujuk pada... Berdasarkan data...

Referensi:
Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta: Kemdikbud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun