Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Upah Seorang Guru Ngaji

8 November 2020   08:34 Diperbarui: 8 November 2020   08:40 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Irfan terkaget-kaget mendengar ucapan Pak Ketut. Pantesan istrinya membeli banyak makanan dan mengundang kerabat jauh. Ia melirik istrinya dari kejauhan yang masih berbicara dengan kerabat jauhnya.

"Ma...maaf Pak Kadek, amplop kemarin isinya berapa pak?" tanya Pak Irfan.

"Lima juta, Pak Irfan," kata Pak Kadek.

Astaga. Pak Irfan langsung mendadak pingsan. Bagaimana ia menyampaikannya pada istrinya?

Penulis: Yoga Prasetya, guru dan pujangga.

Nganjuk, 8 November 2020.

Tulisan ini dibuat di tanah kelahiran Yoga Prasetya sebelum acara pernikahan adik sepupunya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun