Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lukisan Perempuan di UKS Sekolah 2

13 Oktober 2020   07:42 Diperbarui: 13 Oktober 2020   07:55 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi dari mixppl87.blogspot.com

***** 

Namanya Ayu, dia telah mati dan jasadnya terjebak dalam sebuah lukisan. 

Aku? Pras, guru biasa saja yang iba mendengar kisahnya.

Kami mulai saling bicara dalam realitas dunia yang berbeda tanpa batas ruang dan waktu.

Lalu, Ia membicarakan tentang pemakaman dan memintaku melayakkan sisa tubuhnya.

Kami makin bersahut-sahutan. Bahkan, membicarakan tentang Tuhan.

***** 

Bus nomor 13 tiba-tiba mogok, ini pertanda dari yang tak kasatmata.

Segera kukembali ke sekolah, mengambil lukisan itu.

Membawanya ke rumah, Menguburkan lukisan itu dengan kain kafan di halaman belakang.

Lalu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun