Kemampuan Mahasiswa dalam Memahami Arti Kepemimpinan, Disiplin Serta Manajemen Waktu

Kita sebagai mahasiswa sering dituntut untuk melaksanakan kepemimpinan baik dalam ruang kelas ataupun organisasi, tapi kita belum tentu memahami arti dari kepemimpinan. Oleh karena itu  penulis akan menjelaskan tentang arti kepemimpinan bagi mahasiswa supaya pembaca bisa mengimplementasikan kepemimpinan dengan baik di lingkungan universitas. 

Apa arti kepemimpinan bagi mahasiswa ? 

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memimpin atau mengatur suatu kelompok dalam mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki beberapa kriteria seperti kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat, memotivasi anggota tim, serta menyelesaikan masalah dengan efektif. Selain itu, kepemimpinan juga melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta mampu membangun hubungan yang baik dengan anggota tim.

Seorang pemimpin yang baik juga harus mampu memberikan arahan yang jelas dan terarah kepada setiap anggota timnya. Dalam hal ini, seorang pemimpin harus bisa menyusun rencana kerja yang baik dan bisa memberikan arahan yang tepat kepada setiap anggota timnya agar bisa bekerja dengan efektif dan efisien. Selain itu, seorang pemimpin juga harus mampu menginspirasi dan memotivasi setiap anggota timnya agar selalu bersemangat dan bersemangat dalam bekerja. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada anggota tim yang bekerja keras dan berhasil mencapai target yang telah ditetapkan.

Selain itu, kepemimpinan juga melibatkan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat. Seorang pemimpin yang baik harus mampu memperhitungkan berbagai faktor yang terlibat dalam suatu situasi dan kemudian memilih opsi terbaik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan juga melibatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan efektif. Seorang pemimpin harus mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Kepemimpinan (leadership) telah didefinisikan dengan berbagai cara yang berbeda oleh berbagai orang yang berbeda pula. Beberapa definisi Kepemimpinan menurut para ahli yaitu : 

• a) Menurut Stoner, (1996 : 161) 

menyatakan bahwa kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok. 

• b) Menurut Wahjosumidjo (1999: 79) 

bahwa seorang pemimpin memiliki kecerdasan, pertanggung jawaban, sehat dan memiliki sifat sifat antara lain Dewasa, keleluasaan hubungan sosial, motivasi diri dan dorongan prestasi serta sikap hubungan kerja kemanusiaan. Sebaliknya dalam realitas sosial modern, juga dikenal pemimpin karismatik, terutama dalam lingkungan sosial dan politik. 

• c) Menurut Tead;Terry;Hoyt didalam Kartono,2003. 

Definisi kepemimpinan menurutnya adalah sebuah kegiatan ataupun sebuah seni untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sama yang didasarkan kepada kemampuan yang dimiliki oleh orang itu guna membimbing orang lain didalam usaha mencapai berbagai tujuan yang ingin dicapai oleh kelompok.

•  d) Menurut Salusu (1988,80) 

Kepemimpinan ditafsirkan sebagai kekuatan yang menyeleksi mimpi-mimpi seseorang dan kemudiannya menetapkan tujuan hidup seseorang. Kepemimpinan dalam 5 pandangannya berarti sesuatu daya yang mampu menggerakkan seseorang dari dalam dirinya dan mengarahkan seseorang kepada sukses pencapaian misi (organisasi). 

Dari pengertian beberapa ahli diatas,kepemimpinan bagi mahasiswa yaitu memiliki arti yang sangat penting dalam pengembangan diri dan karir di masa depan. Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk memimpin atau mengatur suatu kelompok dalam mencapai tujuan bersama. Seorang mahasiswa yang memimpin kelompok atau organisasi akan mengembangkan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat, memotivasi anggota tim, serta menyelesaikan masalah dengan efektif.

Kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat merupakan hal yang sangat penting dalam kepemimpinan bagi mahasiswa. Anggota tim yang dipimpin oleh seorang mahasiswa yang memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang baik akan merasa lebih percaya diri dan tentunya dapat mempercepat proses pencapaian tujuan bersama.

Selain itu, seorang mahasiswa yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik juga harus dapat memotivasi anggota timnya agar selalu semangat dalam bekerja. Kemampuan untuk memotivasi anggota tim merupakan kunci dalam mencapai keberhasilan bersama.

Kepemimpinan juga melibatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan efektif. Seorang mahasiswa yang mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif akan menjadi pemimpin yang dihormati oleh anggota timnya.

Selain kemampuan inti tersebut, kepemimpinan juga melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif. Seorang mahasiswa yang mampu berkomunikasi dengan baik akan memudahkan proses koordinasi dan memperkuat hubungan antar anggota tim.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, seorang mahasiswa yang menjadi pemimpin juga harus mampu mengembangkan dan melatih anggota timnya. Seorang mahasiswa yang baik sebagai pemimpin harus mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan anggota timnya dan memberikan pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja anggota tim secara keseluruhan.

Selain itu, bagi mahasiswa yang menjadi pemimpin, penting untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan mahasiswa lainnya. Seorang mahasiswa dengan kemampuan kepemimpinan yang baik harus dapat menjalin hubungan yang harmonis dan membangun jaringan yang lebih luas dengan mahasiswa dari berbagai jurusan dan universitas.

Dengan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, seorang mahasiswa akan mampu mengembangkan dirinya secara personal dan profesional. Kemampuan ini akan sangat berguna bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk karir di masa depan, terutama bagi mereka yang ingin bekerja di bidang manajemen atau kepemimpinan. Oleh karena itu, penting bagi setiap mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan sejak dini agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan menjadi pemimpin yang sukses di masa depan.

Mungkin menjadi pertanyaan bagi para pembaca, kenapa sih mahasiswa harus memiliki jiwa kepemimpinan. oleh sebab itu penulis akan menjelaskan alasannya.

Kenapa mahasiwa harus memiliki jiwa pemimpin ? 

Mahasiswa harus memiliki jiwa kepemimpinan karena memiliki manfaat yang penting bagi kehidupan sehari-hari dan masa depan. Beberapa manfaat dari memiliki jiwa kepemimpinan bagi mahasiswa adalah:

Ada beberapa alasan mengapa mahasiswa sebaiknya memiliki jiwa kepemimpinan, antara lain:

• Meningkatkan kemampuan sosial

Dalam berbagai kegiatan di kampus, mahasiswa akan berinteraksi dengan banyak orang. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, mahasiswa akan belajar untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain, mengembangkan kemampuan untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain, serta belajar untuk bekerja sama dalam tim.

• Meningkatkan kemampuan berkomunikasi

Seorang pemimpin harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, mahasiswa akan terbiasa berbicara di depan umum, memimpin rapat, dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang baik.

• Meningkatkan keterampilan manajemen waktu

Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, mahasiswa akan belajar untuk mengatur jadwal, memprioritaskan tugas, dan mengelola waktu dengan efektif.

• Meningkatkan kepercayaan diri

Seorang pemimpin harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, mahasiswa akan belajar untuk mengambil inisiatif, mengambil tanggung jawab, dan berani mengambil keputusan.

• Meningkatkan peluang karir

Keterampilan kepemimpinan sangat dicari oleh perusahaan dalam mencari karyawan. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, mahasiswa akan memiliki keunggulan dalam memasuki dunia kerja dan dapat membangun karir yang sukses.

Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, mahasiswa perlu memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi untuk dapat berkembang lebih baik di masa depan. Memiliki jiwa kepemimpinan juga dapat membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mahasiswa harus memaksimalkan potensi jiwa kepemimpinan mereka dengan terlibat atau ikut serta dalam berbagai kegiatan yang dapat melatih kemampuan kepemimpinan.

 Bagaimana cara mahasiswa untuk memiliki jiwa kepemimpinan ? 

Untuk memiliki jiwa kepemimpinan, mahasiswa dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:

• Mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik dengan orang lain, baik secara lisan maupun tertulis. Komunikasi yang baik merupakan hal yang sangat penting dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin yang baik harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta mampu membangun hubungan yang baik dengan anggota tim. Oleh karena itu, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan komunikasi dengan cara berlatih berbicara di depan umum, menulis artikel atau esai, dan berdiskusi dengan orang lain.
• Mengikuti kegiatan organisasi atau klub yang sesuai dengan minat dan bakat, dan aktif dalam kegiatan tersebut. Kegiatan organisasi atau klub merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan. Mahasiswa dapat bergabung dengan organisasi atau klub yang sesuai dengan minat dan bakatnya, dan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Dengan terlibat aktif dalam kegiatan organisasi atau klub, mahasiswa dapat belajar mengorganisir acara, memimpin rapat, dan mengambil keputusan yang tepat.
• Meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dengan cara membaca buku, mengikuti seminar, dan mengambil kursus atau pelatihan. Kemampuan pengambilan keputusan yang baik merupakan hal yang sangat penting dalam kepemimpinan. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dengan cara membaca buku tentang kepemimpinan, mengikuti seminar atau workshop, dan mengambil kursus atau pelatihan yang berkaitan dengan kepemimpinan.
• Melatih kemampuan memimpin melalui proyek atau tugas kelompok di kampus. Melatih kemampuan memimpin merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan. Mahasiswa dapat melatih kemampuan memimpin dengan cara mengambil tanggung jawab untuk memimpin sebuah proyek atau tugas kelompok di kampus. Dalam hal ini, mahasiswa harus mampu mengorganisir tugas, memotivasi anggota tim, dan mengambil keputusan yang tepat.
• Menjadi contoh yang baik bagi orang lain dengan tindakan dan sikap yang positif. Seorang pemimpin harus menjadi contoh yang baik bagi anggota timnya. Oleh karena itu, mahasiswa harus memperlihatkan tindakan dan sikap yang positif dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan menjadi contoh yang baik, mahasiswa dapat memotivasi anggota timnya untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan bersama.
• Mengembangkan kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain. Kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain merupakan kunci dalam mencapai keberhasilan bersama. Seorang pemimpin harus mampu memotivasi dan menginspirasi anggota timnya agar selalu semangat dalam bekerja. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan ini dengan cara membaca buku motivasi, mengikuti seminar atau workshop tentang motivasi, dan berlatih memberikan motivasi kepada orang lain.
• Belajar dari pengalaman dan melakukan refleksi diri secara teratur untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan. Belajar dari pengalaman merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan. Mahasiswa harus selalu melakukan refleksi diri setelah melakukan tugas atau proyek. Dengan melakukan refleksi diri, mahasiswa dapat mengevaluasi keputusan yang telah diambil, mengevaluasi kinerja anggota tim, dan mengevaluasi dirinya sendiri sebagai seorang pemimpin. Dengan cara ini, mahasiswa dapat terus meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan menjadi pemimpin yang sukses di masa depan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan kepemimpinan sangat penting bagi mahasiswa dalam pengembangan diri dan karir di masa depan. Mahasiswa yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik akan menjadi pemimpin yang sukses di masa depan dan mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, setiap mahasiswa sebaiknya mengembangkan kemampuan kepemimpinan sejak dini agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan menjadi pemimpin yang sukses di masa depan. 

Setelah membahas arti kepemimpinan bagi mahasiswa, maka selanjutnya penulis akan menjelaskan pemahaman tentang disiplin. Karena penulis melihat bahwa masih banyak mahasiswa yang tidak disiplin baik ketika saat pembelajaran ataupun ketika forum diskusi sesama mahasiswa, oleh sebab itu penulis akan mencoba menjabarkan disiplin bagi mahasiswa supaya kedepannya banyak mahasiswa yang menjadi dispilin terutama saat perkuliahan. 

Apa pengertian disiplin bagi mahasiswa ? 

Sumber : https://akademitrainer.com/jurus-jitu-menjadikan-pribadi-yang-disiplin/

Kata disiplin itu sendiri berasal dari bahasa Latin "discipline" yang berarti "latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat". Hal ini menekankan pada bantuan kepada pegawai untuk mengembangkan sikap yang layak terhadap pekerjaannya. Disiplin merupakan suatu kekuatan yang berkembang di dalam tubuh pekerja sendiri yang menyebabkan dia dapat menyesuaikan diri dengan sukarela kepada keputusan-keputusan, peraturan-peraturan, dan nilai-nilai tinggi dari pekerjaan dan tingkah laku (Asmiarsih 2006).

Disiplin mempunyai makna yang luas dan berbeda-beda, oleh karena itu disiplin mempunyai berbagai macam pengertian.Pengertian tentang disiplin telah banyak di definisikan dalam berbagai versi oleh para ahli, yaitu : 

• Dimyanti & Mudjiono (2002 : 28)

Menurutnya disiplin merupakan kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang mengharuskan orang untuk tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah kepatuhan mentaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. 

• Depdiknas (1992 : 3) 

Disiplin adalah Tingkat konsistensi dan konsekuen seseorang terhadap suatu komitmen atau kesepakatan bersama yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai waktu dan proses pelaksanaan suatu kegiatan. 

• Sudirman (2008 : 82) 

Mengemukakan pendapatnya tentang disiplin, yaitu Disiplin merupakan cara masyarakat mengajar anak berperilaku moral yang disetujui kelompok.

Dalam konteks kehidupan mahasiswa, disiplin sangat penting karena dapat membantu mereka dalam mengatur waktu dan menjalankan aktivitas akademik dengan efektif. Mahasiswa yang memiliki disiplin yang baik cenderung lebih produktif dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, mengikuti jadwal kuliah, dan menghadiri kegiatan akademik lainnya. Selain itu, disiplin juga membantu mahasiswa untuk membangun karakter yang baik dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan kampus.

Pentingnya disiplin bagi mahasiswa terlihat dari fakta bahwa mahasiswa yang tidak memiliki disiplin yang baik cenderung menyelesaikan tugas kuliah secara terburu-buru saat mendekati deadline, atau bahkan tidak menyelesaikan tugas sama sekali. Selain itu, mereka juga cenderung tidak mengikuti jadwal kuliah dan kegiatan akademik lainnya dengan baik, sehingga mereka menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Dalam jangka panjang, kebiasaan yang tidak disiplin dapat berdampak negatif pada masa depan mahasiswa. Mereka mungkin tidak dapat menyelesaikan studi tepat waktu, atau bahkan gagal dalam menyelesaikan studi mereka. Selain itu, mereka juga mungkin tidak memiliki keterampilan penting seperti manajemen waktu, manajemen diri, dan pengambilan keputusan, yang akan sangat dibutuhkan dalam karir mereka kelak.

Kenapa mahasiswa harus bersikap disiplin ? 

Mahasiswa yang memiliki sikap disiplin yang baik cenderung lebih produktif dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, mengikuti jadwal kuliah, dan menghadiri kegiatan akademik lainnya. Selain itu, bersikap disiplin juga membantu mahasiswa untuk membangun karakter yang baik dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan kampus. Dalam hal ini, disiplin bukan hanya sebatas memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga mencakup aspek sosial dan moral dalam kehidupan kampus. Mahasiswa yang disiplin juga lebih mampu menghindari perilaku yang merugikan dirinya dan lingkungan sekitar.

Di sisi lain, mahasiswa yang tidak memiliki disiplin yang baik cenderung menyelesaikan tugas kuliah secara terburu-buru saat mendekati deadline, atau bahkan tidak menyelesaikan tugas sama sekali. Selain itu, mereka juga cenderung tidak mengikuti jadwal kuliah dan kegiatan akademik lainnya dengan baik, sehingga mereka menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Hal ini dapat berdampak negatif pada nilai akademik mereka dan pada masa depan mereka. Kebiasaan yang tidak disiplin juga dapat menyebabkan mereka gagal dalam menyelesaikan studi tepat waktu atau bahkan tidak dapat menyelesaikan studi mereka sama sekali.

Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memiliki sikap disiplin yang baik agar dapat mencapai tujuan akademik dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. Mahasiswa dapat meningkatkan disiplin mereka dengan memperhatikan jadwal kuliah dan tugas, menyelesaikan tugas tepat waktu, memprioritaskan aktivitas akademik, dan menghindari kebiasaan yang tidak sehat seperti malas dan menunda-nunda.

Setelah penulis menjelaskan apa arti disiplin bagi mahasiswa dan juga alasan mengapa mahasiswa harus bersikap disiplin, pasti pembaca terutama mahasiswa akan memiliki pertanyaan bagaimana cara supaya diri sendiri memiliki sikap disiplin.

Bagaimana cara memiliki sikap disiplin bagi mahasiswa ?

Menjadi mahasiswa yang memiliki sikap disiplin adalah kunci sukses dalam kehidupan kampus dan karir. Untuk memiliki sikap disiplin, mahasiswa dapat melakukan beberapa cara yang dapat membantu  seperti : 

• Membuat jadwal

Mahasiswa dapat membuat jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu untuk tugas dan kegiatan akademik serta waktu luang. Dengan membuat jadwal yang teratur, mahasiswa dapat mengoptimalkan waktu mereka dan menghindari penundaan pekerjaan.

• Menghindari penundaan

Mahasiswa harus menghindari kecenderungan untuk menunda pekerjaan. Menunda-nunda pekerjaan akan menghasilkan ketidakpastian dan kecemasan yang dapat mengganggu fokus dan kinerja akademik.

• Membuat to-do list

Membuat to-do list untuk tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan dapat membantu mahasiswa untuk tetap teratur dan fokus pada pekerjaan yang perlu dikerjakan.

• Mengatur waktu dengan bijak

Mahasiswa harus belajar untuk mengatur waktu dengan bijak. Mereka dapat memanfaatkan waktu luang di antara jadwal kuliah atau pada akhir pekan untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik yang tertunda.

• Mematuhi aturan

Mahasiswa harus mematuhi aturan akademik dan menjaga integritas akademik mereka dengan menghindari plagiarisme dan kecurangan. Hal ini akan membantu mereka untuk membangun reputasi yang baik dan dapat membuka pintu bagi kesuksesan di masa depan.

• Menjaga kesehatan

Mahasiswa harus menjaga kesehatan mereka dengan mengatur pola makan, tidur, dan olahraga yang sehat. Kesehatan yang baik dapat membantu mereka untuk tetap teratur dan produktif.

• Menghindari gangguan

Mahasiswa harus menghindari gangguan yang dapat mengganggu fokus mereka seperti perangkat elektronik yang dapat mengganggu konsentrasi mereka dalam menyelesaikan tugas.

Beberapa cara diatas harus dipraktekan dan di implementasikan oleh pembaca terutama bagi mahasiswa, karena itu sangat penting untuk bisa menerapkan sikap disiplin dalam sehari-hari terutama ketika sedang berkuliah.

Dalam artikel ini, penulis tidak hanya akan menjelaskan tentang kepemimpinan dan sikap disiplin bagi mahasiswa tetapi juga akan menjelaskan tentang manajemen waktu bagi mahasiswa. Penulis pun menyadari bahwa masih banyak mahasiswa yang kesulitan mengatur manajemen waktunya terutama pada saat perkuliahan, penulis juga merasakan dan melihat bahwa terkadang masih banyak mahasiswa yang terlambat datang ke kelas karena beberapa alasan seperti kemacetan ataupun bangunnya terlambat. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa-mahasiswa tersebut tidak mampu mengelola manajemen waktunya sendiri, maka dari itu penulis akan menjelaskan tentang apa itu manajemen waktu dan bagaimana cara mengelola manajemen waktu tersebut bagi mahasiswa 

Apa itu manajemen waktu bagi mahasiswa ? 

Sumber : https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-sumut/baca-artikel/13392/Menata-Diri-dengan-Pengelolaan-Waktu-yang-Baik.html

Manajemen waktu adalah suatu proses pengelolaan waktu secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam manajemen waktu, seseorang atau tim harus memprioritaskan tugas-tugas yang harus dilakukan dan mengalokasikan waktu yang tepat untuk menyelesaikan setiap tugas. Dengan manajemen waktu yang baik, seseorang dapat meningkatkan produktivitas dan menghindari stres akibat tugas-tugas yang menumpuk.

Manajemen waktu sangat penting di era modern ini, di mana seseorang seringkali harus menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik dapat menjadi keunggulan kompetitif di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi.

Beberapa pengertian manajemen waktu menurut beberapa ahli : 

• Menurut Atkinson (1994), manajemen waktu adalah suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan segala bentuk upaya dan tindakan seseorang yang dilakukan secara terencana agar individu dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya.
• Menurut Haynes (1994), manajemen waktu adalah suatu proses pribadi dengan memanfaatkan analisis dan perencanaan dalam menggunakan waktu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. 
• Menurut Forsyth (2009), manajemen waktu adalah cara bagaimana membuat waktu menjadi terkendali sehingga menjamin terciptanya sebuah efektifitas dan efisiensi juga produktivitas. 
• Menurut Taylor (1990), manajemen waktu adalah pencapaian sasaran utama kehidupan sebagai hasil utama kehidupan sebagai hasil dari menyisihkan kegiatan-kegiatan yang tidak berarti yang sering memakan banyak waktu.

Bagi mahasiswa,manajemen waktu adalah keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa dan merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Dalam konteks akademik, manajemen waktu adalah kemampuan untuk mengatur dan memanfaatkan waktu dengan efektif, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan tugas-tugas dan pekerjaan mereka tepat waktu dan dengan hasil yang baik. Manajemen waktu juga membantu mahasiswa menghindari stres dan kecemasan yang berlebihan, karena mereka dapat mengelola waktu mereka dengan lebih baik dan menghindari penumpukan tugas. Dengan manajemen waktu yang baik, mahasiswa dapat meningkatkan produktivitas mereka dan menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan lebih efektif.

Selain itu, manajemen waktu juga membantu mahasiswa mencapai keseimbangan antara kehidupan akademik dan sosial mereka. Mahasiswa dapat memiliki waktu yang cukup untuk belajar, melakukan tugas-tugas akademik, serta meluangkan waktu untuk bersosialisasi dan beristirahat. Ini akan membantu mahasiswa menjaga kesehatan fisik dan mental mereka, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kenapa mahasiswa harus memiliki manajemen waktu yang baik ?

Mahasiswa harus memiliki manajemen waktu yang baik karena hal itu dapat memberikan banyak keuntungan, seperti:

• Meningkatkan produktivitas: Manajemen waktu yang baik dapat membantu mahasiswa untuk mengatur waktu mereka dengan lebih efektif, sehingga mereka dapat menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu yang lebih singkat.
• Meningkatkan kinerja akademik: Dengan manajemen waktu yang baik, mahasiswa dapat menghindari penundaan dan menyelesaikan tugas tepat waktu, sehingga dapat meningkatkan kinerja akademik mereka.
• Mengurangi stres: Manajemen waktu yang baik dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan tugas-tugas akademik, karena mahasiswa merasa lebih teratur dan terorganisir dalam mengatur waktu mereka.
• Meningkatkan kualitas hidup: Dengan manajemen waktu yang baik, mahasiswa dapat memiliki waktu untuk kegiatan lain yang menyenangkan atau bermanfaat, seperti olahraga atau kegiatan sosial, yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
• Menyiapkan diri untuk masa depan: Manajemen waktu yang baik adalah keterampilan penting yang dapat membantu mahasiswa dalam karir masa depan mereka. Kemampuan untuk mengatur waktu dengan efektif dan efisien dapat membantu mereka mencapai kesuksesan di tempat kerja.

Jadi, mahasiswa harus memiliki manajemen waktu yang baik agar dapat mencapai kesuksesan akademik dan pribadi, mengurangi stres, meningkatkan kualitas hidup, dan menyiapkan diri untuk masa depan.

Bagaimana cara mahasiswa untuk memiliki manajemen waktu yang baik ?

Beberapa cara untuk mahasiswa memiliki manajemen waktu yang baik antara lain:

• Membuat daftar tugas dan mengatur prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan pentingnya
• Membuat jadwal harian, mingguan, atau bahkan bulanan untuk mengatur waktu mereka dengan lebih baik
• Mengatur waktu belajar dengan efektif dengan memilih waktu dan tempat yang tepat untuk belajar
• Memberi waktu bagi diri mereka sendiri untuk beristirahat dan bersantai
• Hindari multitasking: Mahasiswa harus fokus pada satu tugas pada satu waktu. Multitasking dapat mengganggu konsentrasi dan memperlambat penyelesaian tugas.
• Gunakan teknologi: Ada banyak aplikasi dan alat yang dapat membantu mahasiswa dalam memanajemen waktu mereka, seperti Google Calendar, Trello, dan RescueTime.
• Tetap fleksibel: Rencana dan jadwal dapat berubah, sehingga mahasiswa harus tetap fleksibel dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
• Jangan terlalu keras pada diri sendiri: Mahasiswa harus memahami bahwa tidak selalu mungkin untuk menyelesaikan semua tugas dalam waktu yang ditentukan, dan kadang-kadang perlu memberi diri sendiri waktu ekstra atau meminta bantuan jika perlu.

Dengan mengikuti cara-cara tersebut, mahasiswa dapat lebih efektif dalam mengelola waktu mereka dan mencapai kesuksesan dalam akademik dan kehidupan sosial. Sehingga kehidupan sehari-hari atau perkuliahan bagi mahasiswa menjadi lancar dan tidak ada hambatan karena menerapkan cara-cara manajemen waktu yang baik seperti diatas.

Kemampuan mahasiswa dalam memahami arti kepemimpinan, disiplin, dan manajemen waktu sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam akademik dan kehidupan sosial mereka. Kemampuan kepemimpinan melibatkan kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain, sedangkan disiplin melibatkan kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri dan tetap fokus pada tujuan yang diinginkan. Manajemen waktu, di sisi lain, melibatkan kemampuan untuk mengatur dan memanfaatkan waktu dengan efektif. Mahasiswa yang memahami dan mengembangkan ketiga kemampuan ini dapat mencapai keseimbangan antara kegiatan sosial dan akademik, dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Dengan mengembangkan kemampuan kepemimpinan, disiplin, dan manajemen waktu, mahasiswa dapat mencapai kesuksesan dalam akademik dan kehidupan sosial mereka, serta mengelola waktu mereka dengan lebih baik, menyelesaikan tugas-tugas dan pekerjaan mereka dengan hasil yang baik.

Kemampuan ini juga dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk masa depan mereka, terutama dalam karir mereka. Kemampuan kepemimpinan dan manajemen waktu yang baik dapat membantu mahasiswa menjadi pemimpin yang baik dan efektif di tempat kerja, sedangkan kemampuan disiplin dapat membantu mereka tetap fokus pada tujuan karir mereka dan mencapai kesuksesan. Selain itu, kemampuan ini juga dapat membantu mahasiswa mengatasi tantangan dan hambatan yang mungkin terjadi di tempat kerja, seperti tekanan dan stres kerja.

Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami arti dari ketiga kemampuan ini dan mengembangkan kemampuan tersebut selama masa studi mereka. Mahasiswa dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia di kampus, seperti pusat karir dan pelatihan kepemimpinan, untuk mengembangkan kemampuan mereka. Selain itu, mahasiswa juga dapat memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi manajemen waktu, untuk membantu mereka mengatur waktu dan tugas mereka dengan lebih baik.

Dalam kesimpulannya, kemampuan mahasiswa dalam memahami arti kepemimpinan, disiplin, dan manajemen waktu sangat penting dalam mencapai kesuksesan dalam akademik dan kehidupan sosial mereka, serta mempersiapkan diri untuk masa depan mereka. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan ini melalui berbagai sumber daya yang tersedia dan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Dengan mengembangkan kemampuan ini, mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang baik dan efektif, tetap fokus pada tujuan mereka, dan mencapai kesuksesan dalam karir mereka.

PUSTAKA 

http://repository.unimar-amni.ac.id/1827/2/BAB%20II%20bimbingan.pdf

Lase,Asali. (2016).HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR.Jurnal Warta Edisi : 48 

https://www.e-jurnal.com/2014/02/pengertian-disiplin.html

https://www.kajianpustaka.com/2019/02/manajemen-waktu.html