Mengenal Dunia Maya
Cyberspace ( bahasa Indonesia: Dunia Maya) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung).Â
Cyberspace juga dapat diartikan sebagai suatu Imaginary Location (tempat aktivitas elektronik dilakukan ) dan juga menjadi sebuah massy virtual yang terbentuk melalui komunikasi yang terjalin dalam sebuah jaringan komputar (interconnected computer networks).
Istilah "dunia maya" pertama kali muncul dalam seni visual di akhir 1960-an, ketika seniman Denmark Susanne Ussing (1940-1998) dan pasangannya arsitek Carsten Hoff (b. 1934) menyebut diri mereka sebagai Atelier Cyberspace.Â
Di bawah nama itu mereka membuat serangkaian instalasi dan gambar berjudul "ruang sensorik" yang didasarkan pada prinsip sistem terbuka yang beradaptasi dengan berbagai pengaruh, seperti gerakan manusia dan perilaku baru material.
Banyak kelebihan dalam penggunaan dunia maya. Kita dapat mempelajari suatu budaya, mempercepat proses komunikasi kita, dan masih banyak lagi.Â
Adapun kekurangan dari dunia maya adalah banyaknya kejahatan yang mudah dilakukan secara tersembunyi dan tidak terlalu menonjolkan diri, seperti mengupload konten tidak baik, melecehkan seseorang, hingga menyebarkan virus. Walaupun begitu, kita tidak bisa meninggalkan dunia maya begitu saja.
Dunia Maya dan Dunia Nyata
Dunia maya sering kali membuat kita lupa dengan dunia nyata yang selama ini kita jalani. Fenomena ini salah satunya disebabkan oleh kecenderungan manusia kepada yang seru-seru dan senang-senang.Â
Di dunia maya seseorang dapat menciptakan citra palsu dirinya. Kebanyakan seseorang akan menutupi aibnya yang ada di dunia nyata, dan memberikan citra-citra terbaik dirinya di dunia maya.