Mohon tunggu...
Yoga Pratama
Yoga Pratama Mohon Tunggu... -

Katakan Hitam Adalah Hitam KATAKAN PUTIH ADALAH PUTIH

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Revolusi Mental atau Meental: Ketika Sosial Media Menjadi Pendoktrin Paling Gila

3 Agustus 2017   13:05 Diperbarui: 3 Agustus 2017   13:08 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eh, di Lampung ikut-ikutan. Sosial media menjadi media paling empuk saling rebut ambisi untuk maju Pilkada Lampung (Pemilihan Gubernur). Lantas, apa yang harus dilakukan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Bukan curhat anggaran tidak dimiliki. Bukan juga mendiamkan kepala daerah saling mengujar kebencian. Bukan saling bertikai. Tapi cobalah sehatkan para pendukungnya. Sosial media di arahkan ke hal yang lebih positif. Lakukan pertemuan dan kampanye sederhana. Gerakan seluruh stake holder yang terkait. Agar Lampung tidak seperti Jakarta yang syarat kebencian dan permusuhan karena Pilkada.

Kominfo bisa bergerak. Meski dengan anggaran yang terbatas. Asal konsisten, terus dibimbing para penggiat sosial di Lampung untuk menjadi buzzer yang baik. Sehingga buzzer-buzzer keji akan tereliminasi sendirinya.

Apakah sosial media masih dijadikan tempat yang paling mudah untuk berseteru, saling tebar fitnah, dan sesatkan pikiran dengan opini terbalik yang tidak bisa dimengerti. Selamatkan Revolusi Mental melalui sosial media harus terus digalakan.

Karena apa? Sosial media teramat dekat saat ini dengan masyarakat. Deklarasi santun tidak hanya untuk para calon kepala daerah, tapi juga para penjilat-penjilatnya. Seharusnya, kominfo dan jajaran lainnya bisa lakukan ini, menggerakan penggiat sosial untuk aksi sehat dalam bersosial media. Termasuk komitmen para calonkada yang hendak mengikuti kontelasi pilkada.

Semoga, ada kelanjutan, selain netizen dan netizen berkumpul, ada juga Kominfo mengajak netizen berkumpul, untuk berpikir bagaimana nasib Lampung kedepan? Apakah akan menjadi daerah yang keras karena persinggungan di sosial media? Sangat menarik untuk ditunggu.

Hastag #ayoberubah dan #netizenlampung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun