Setelah meninggalkan basecamp, Anda akan mencapai pertigaan pertama di jalur pendakian. Saat memilih jalur, yang ke kiri adalah rute baru yang menuju puncak, sementara jalur ke kanan adalah rute lama yang saat ini digunakan untuk mencapai Bukit Tandem Paralayang Ungaran.Â
Disarankan untuk mengambil jalur kiri dan mengikuti rute pendakian baru ini. Setelah memasuki jalur baru, Anda akan menghadapi sedikit tanjakan, tetapi setelahnya, trek pendakian akan relatif datar hingga mencapai pos 1. Pos 1 merupakan titik pertemuan antara jalur lama dan jalur baru, dan disana terdapat sebuah shelter berupa gubuk kecil yang beratap seng.
Dari pos 1 ke pos 2, perjalanan Anda akan membawa Anda melewati tepian jurang yang menawarkan pemandangan yang indah. Medan pendakian pada tahap ini terdiri dari tanah yang berkerikil.Â
Jalur pendakian cenderung terbuka, dan treknya relatif datar. Kemudian, Anda akan melewati sebuah sungai kecil. Setelah melintasi sungai kecil tersebut, perjalanan akan naik lagi menuju pos 2.
Pos 2 adalah titik persimpangan yang mengarah ke jalur lama dan jalur baru. Jika Anda memilih untuk terus lurus, Anda akan mengikuti jalur lama yang melalui perkebunan teh Promasan. Namun, jika Anda berbelok ke kiri ke atas, Anda akan mengikuti jalur baru yang menuju langsung ke puncak. Di pos 2, Anda akan menemukan sebuah shelter kecil dengan atap seng yang cukup nyaman untuk beristirahat atau berteduh.
Setelah melewati pos 2, trek pendakian cenderung naik dan didominasi oleh jalan tanah berbatu. Pemandangan sekitar Anda adalah hutan yang lebat, dan trek ini jarang menawarkan bagian datar. Di jalur ini, Anda akan terus naik, naik, dan terus naik hingga mencapai pos 3.
Dari pos 3, perjalanan Anda akan terus naik dan membawa Anda lebih dalam ke dalam hutan. Setelah menanjak tanpa henti selama sekitar 150 meter, Anda akan menemukan trek yang relatif datar hingga mencapai pos 4.Â
Pos 4 merupakan titik pertemuan antara jalur pendakian Gunung Ungaran melalui Mawar dan Promasan. Tak terpikir jika nantinya Anda akan berpapasan dengan pendaki dari jalur lain setelah melewati pos 4. Sebaiknya, luangkan waktu sejenak untuk istirahat di shelter pos 4, karena medan selanjutnya akan menjadi lebih sulit dan menguras tenaga.
Dari pos 4, medan pendakian semakin menantang. Jalur ini didominasi oleh batuan besar dan cenderung terus menanjak hingga mencapai puncak Gunung Ungaran.Â
Semakin Anda mendaki ke atas, trek pendakian akan semakin terbuka. Di beberapa titik, Anda akan menemui tebing batu yang menawarkan pemandangan yang indah.Â
Setelah melewati tebing ini, Anda akan menemukan sebuah sabana kecil sebelum mencapai puncak. Area ini sering digunakan oleh para pendaki untuk berkemah.Â