Mohon tunggu...
Yoel Sihombing
Yoel Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Student

Hello, thanks for reading.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mengenang Oskar Schindler: Bisnisnya Menyelamatkan 1200 Nyawa Orang Yahudi dari Pembantaian Zaman Hitler

22 Agustus 2021   19:26 Diperbarui: 24 Agustus 2021   12:50 2054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oskar Schindler (28 April 1908 -- 9 Oktober 1974) adalah seorang pengusaha yang tekenal karena upaya-upayanya untuk menyelamatkan buruh Yahudinya dari Holocaust.

Ia merupakan seorang Industrialis Jerman dan anggota partai Nazi yang justru menyelamatkan hingga 1.200 orang Yahudi dengan menyuruh mereka bekerja di pabrik amunisinya di daerah yang kini menjadi wilayah Polandia. Karena hanya dengan memiliki pekerjaan, maka orang Yahudi bisa aman dari pembantaian.

Schindler dengan sengaja memproduksi amunisi yang buruk dalam upaya merugikan militer Jerman dalam peperangan. Hal ini dibuktikan pada saat seorang komandan Jerman yang hendak mengeksekusi salah seorang Yahudi, pistolnya tiba-tiba rusak dan tidak bisa digunakan, demikian juga dengan pistol cadangannya. Hal ini membuat nyawa orang Yahudi tersebut selamat.

Schindler berkebangsaan Jerman, dilahirkan di Zwittau, Bohemia (kini Svitavy), Bohemia (saat itu bagian dari Austria-Hongaria, kini Republik Ceko), dalam sebuah keluarga pengusaha kaya raya. Ayahnya, Hans, dan ibunya, Lousia, bercerai ketika Schindler berusia 27 tahun, yang menyebabkan kebencian pada diri ayahnya.

Masa Perang Dunia II

Sebagai seorang pengusaha amatiran dan oportunistik, Schindler adalah seorang dari banyak lainnya yang mencari keuntungan dari wilayah yang baru setelah invasi Jerman atau Polandia pada 1939. Schindler membeli sebuah pabrik dengan harga yang sangat murah di Krakow, yang dinamainya Deutsche Emailwearen-Fabrik.

Ia juga mendapatkan 1.300 buruh budak orang Yahudi untuk bekerja di pabrik itu dengan bantuan akuntannya, seorang Yahudi, yang bernama Itzhak Stern.

Bisnis Oskar Schindler dan Perjuangan nya Menyelamatkan Orang Yahudi

Pada awalnya Schindler mendirikan bisnisnya karena terdorong oleh uang, namun belakangan ia mulai secara lebih aktif melindungi para buruh-buruhnya karena tidak tega atas perlakuan kasar yang dilakukan Jerman terhadap orang-orang Yahudi. Misalnya, ia akan mengklaim bahwa para buruhnya yang tidak memiliki kecakapan sesungguhnya sangat penting bagi pabriknya, dan apabila mereka dicederai, maka Schindler akan mengajukan pengaduan dan menuntut ganti rugi dari pemerintah.

Pabrik Schindler di Brennec kini dijadikan Museum Holocaust - Sumber: internasional.republika.co.id
Pabrik Schindler di Brennec kini dijadikan Museum Holocaust - Sumber: internasional.republika.co.id

Dengan kemampuan diplomatisnya, Schindler meyakinkan Amon Goth, komandan kamp konsentrasi yang sadis yang akan menembak narapidana di kamp secara acak di Krakow-Plaszow yang merupakan sahabatnya juga, untuk mengizinkan dia memindahkan pabriknya ke Brnnec di Protektorat Bohemia dan Moravia, sehingga dapat menyelamatkan para pekerja Yahudinya dari kematian di gas chamber (kamar gas).

Sebagai anggota Partai Nazi dan dinas intelijen abweht, Schindler terancam ditangkap sebagai penjahat perang karena upaya Schindler yang justru berbanding terbalik dengan peraturan di Nazi.

Schindler ditangkap dua kali karena dicurigai melakukan kegiatan pasar gelap dan sekali karena melanggar Hukum Nuremberg dengan mencium seorang gadis Yahudi yang mengucapakan selamat ulang tahun kepada Schindler, tindakan yang dilarang oleh Undang-Undang Ras.

Namun karena Schindler dekat dengan para petinggi pemerintahan, ia hanya dipenjarakan selama lima hari. Koneksi inilah yang juga kemudian membantunya melidungi pekerja Yahudinya dari deportasi dan kematian.

Seiring dengan berjalannya waktu, Schindler harus memberi suap dan hadiah barang mewah yang besar kepada pejabat Nazi dalam upaya menjaga keselamatan pekerjanya.

"I was now resolved to do everything in my power to defeat the system." - Oskar Schindler

"Saya sekarang memutuskan untuk melakukan segala sesuatu dengan kekuatan saya untuk mengalahkan sistem." - Oskar Schindler

Kondisi Camp Konsentrasi Krakow-Plaszow - Sumber: encyclopedua.ushmm.org
Kondisi Camp Konsentrasi Krakow-Plaszow - Sumber: encyclopedua.ushmm.org

Schindler kemudian diberikan cincin yang dibuat menggunakan emas dari perawatan gigi yang diambil dari mulut buruh Yahudinya Simon Jeret sebagai tanda terima kasih dan untuk kenangan. Cincin itu bertuliskan:

"Siapa pun yang menyelamatkan satu nyawa menyelamatkan seluruh dunia" dalam bahasa Yahudi.

Setelah Perang

Pada akhir Perang Dunia ke-2, Schindler telah menghabiskan seluruh kekayaannya untuk menyuap para pejabat Nazi untuk melindungi nyawa pekerja Yahudinya. Schindler lalu beremigrasi ke Argentina. Ia bangkrut dan kembali ke Jerman pada 1958 dan melakukan sejumlah usaha bisnis namun gagal. Oskar Schindler meninggal di Hildesheim, Jerman, pada 9 Oktober 1974, pada usia 66 tahun.

Kenangan untuk Oskar Schindler

Oskar Schindler dihormati sebagai salah satu dari Orang Yang Benar di antara Bangsa-bangsa dan dikuburkan di sebuah pekuburan Kristen (Katolik Roma) di Mount Zion di Yerusalem. Ia diberikan kehormatan untuk menanam sebuah pohon di Avenue of the Righteous (Jalan Orang yang Benar) yang sampai sekarang masih tumbuh.  

Kisah Schindler diceritakan kembali oleh Poldek Pfefferberg, seorang yang selamat dari Holocaust. Cerita tersebut menjadi dasar bagi buku Schindler's Ark karangan Tom Keneally.

Buku tersebut kemudian diadaptasi ke dalam film Schindler's List pada 1993 yang diperankan oleh Liam Neeson. Film ini dinominasikan untuk 12 Academy Awards, dan memenangkan 7 Oscar, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik: Steven Spielberg.

Film Schindler's List - Sumber: id.wikipedia.org
Film Schindler's List - Sumber: id.wikipedia.org

Referensi: 

- encyclopedia.ushmm.org
- Schindler's List
- id.wikipedia.org
- www.yadvashem.org
- en.wikipedia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun