Pandangan Terkait Pekerjaan
Gen X cenderung mencari stabilitas dan jaminan karir dalam pekerjaan, mereka sangat menghargai etos kerja, dedikasi, dan loyalitas terhadap pekerjaan. Dalam pekerjaan, Gen X memiliki kecocokan yang lebih besar dalam organisasi.
Generasi ini memiliki sifat yang cenderung menyadari terhadap keragaman, dan berpikir global, serta menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kehidupan dengan menggunakan pendekatan praktis dalam bekerja. Sedangkan Gen Z sebenarnya juga memiliki sikap dalam menghargai fleksibilitas, keseimbangan antara kehidupan kerja, mereka ingin bekerja di perusahaan yang selaras dengan nilai-nilai mereka dan memiliki peluang agar dapat berkembang.
Akan tetapi, Gen Z terlahir di era teknologi yang tentunya dapat membuat generasi ini seringkali digempur dengan budaya instan, flexing, dan palsu yang akan berdampak terhadap mereka dalam hal pekerjaan.
Gen Z menjadi generasi yang cenderung mudah bosan, dan berpindah-pindah, sehingga mereka memiliki sifat yang tidak tangguh secara mental, dan penguasaan terhadap suatu profesi menjadi tidak mendalam.
Setiap generasi memiliki pebedaan yang dipengaruhi dari pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-harinya, kemudian dalam mengatasi suatu permasalahan di dalam dunia pekerjaan juga memiliki pendekatan yang berbeda.
Komunikasi
Dalam hal komunikasi, Gen X cenderung lebih menyukai komunikasi dan interaksi sosial secara langsung, baik tatap muka maupun melalui telepon. Hal ini karena mereka sangat menghargai adanya komunikasi secara jelas, ringkas, dan efisien.
Generasi ini memiliki pola komunikasi yang dipengaruhi oleh orang tua dan lingkungannya. Sedangkan pada Gen Z sudah terbiasa dengan komunikasi yang singkat dan informal, yang biasanya dilakukan melalui platform media sosial dan pesan instan.
Generasi Z ini lebih menyukai format komunikasi dalam bentuk teks, gambar, dan video, sehingga hal tersebut akan mempengaruhi pola komunikasi mereka yang enggan dalam melakukan pertemuan secara tatap muka dan lebih menyukai pertemuan via online.
Konsumerisme