Mohon tunggu...
Cerpen

Mengubahkan Hidup

21 Mei 2015   14:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:45 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu kisah sepuluh tahun yang lalu. Gadis cilik itu sudah besar sekarang. Akulah gadis itu. Setiap saat dalam doaku aku selalu bersyukur pada Tuhan karena mengirimkan malaikat padaku, atau mungkin wanita itu adalah Tuhan dalam wujud wanita, entahlah.

Wanita itu mengajakku makan di McDonalds, mengajarku arti kehidupan. Katanya hidup layak untuk diperjuangkan. Katanya aku hidup di dunia karena Tuhan yang menghendakinya, karena aku adalah bagian dari rencana Tuhan.

Aku dimasukannya ke sebuah panti asuhan, katanya agar aku dapat membantu anak lain seumurku di sana. Aku dimasukkan sekolah terbaik, dan dia mencukupkan semua kebutuhanku.

Hari ini, aku berada di pesawat yang menerbangkanku ke luar negeri untuk sekolah. Aku berharap suatu saat nanti aku akan kembali untuk anak-anak di negeriku. Kalau aku tidak bisa mengubahkan bangsaku, setidaknya aku mengubahkan hidup satu orang seperti wanita itu mengubahkan hidupku.

—-

Ini hanyalah cerpen. Tapi kasus yang terjadi pada bangsa kita memang sudah seserius ini. Begitu banyak gelandangan kecil diperkosa hingga mereka memiliki anak dalam usia sangat muda. Walau hanya cerpen. tapi saya berharap ini dapat menginspirasi para pembaca untuk berbuat sesuatu bagi bangsa kita tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun