Mohon tunggu...
Yoana ZS
Yoana ZS Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Aspiring Diplomat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yang Tak Tersampaikan

21 November 2023   16:43 Diperbarui: 21 November 2023   16:47 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya sampai disitu keberanian yang dimiliki Secha untuk mendekati Kak Aji. Tak pernah ada langkah selanjutnya, karena yang di benaknya selalu berkata "Kayaknya lebih baik kayak gini, kalo aku ngelunjak nanti yang ada dia risih, kan makin jauh".

Tiba saat waktu ujian yang menggebu-gebu menghampiri Kak Aji, Secha tetap tidak pernah menyatakan cintanya. Hal ini sangat disayangkan, namun untung saja Secha menghadiri acara kelulusan Kak Aji. Mereka masih bertemu, masih sempat untuk foto bersama, berdua, hanya Kak Aji dan Secha. Di wajahnya terukir sangat nyata kebahagiaan bagi Secha, namun juga sedih karena akan ditinggal oleh orang yang Ia sayang.

Hingga, setelah hari kelulusan itu. Kak Aji benar-benar tidak pernah bertemu lagi dengan Secha. Mereka hanya berinteraksi lewat sosial media, yang dimana mereka berdua sudah jarang berkomunikasi. Sampai, mereka jadi asing. Secha tidak pernah menyatakan perasaan betapa besar cintanya dan Kak Aji yang tidak pernah tahu tentang seseorang yang menyimpan cinta begitu besar untuknya.

Kini, keduanya hanyalah orang asing. Di pikiran Secha, masih sangat teringat banyak kenangan indah yang Ia lalui bersama Kak Aji. Dengan doa darinya yang masih selalu menyertai, bersemogakan dapat didekatkan kembali.

Kak Aji, nama dan pribadinya yang indah, akan selalu menjadi alasan Secha untuk tersenyum ikhlas. Di lain waktu, disemogakan untuk bersemi kembali. "Aku masih disini, dengan perasaan yang selalu sama, mendoakanmu menjadi orang hebat. Yang 'ku rindu, semoga damai hidupmu. Terima kasih atas semua kata dan waktu yang pernah kau lontarkan kepadaku. Cintaku tidak berhenti" ucap Secha. 

Ratusan, ribuan, bahkan jutaan kata, yang tak pernah bisa tersampaikan. Kelak akan menjadi ucapan indah yang bisa kau dengar sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun