Mohon tunggu...
Yuni Sulistyo
Yuni Sulistyo Mohon Tunggu... Lainnya - belajar menjadi rajin

belajar menjadi rajin

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kehilangan Konsep Diri? Cobalah Tips Berikut!

9 Desember 2021   21:50 Diperbarui: 9 Desember 2021   22:31 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Setiap orang punya perannya masing-masing. Kita tidak harus memaksakan diri dan mengorbankan perasaan, entah itu perasaan kita maupun perasaan orang lain. Selagi masih bisa dikomunikasikan dengan baik, cobalah untuk mengatakan "tidak" dan menolak sesuatu yang membuatmu tidak nyaman.

4. Kenali ciri toxic relationship dan belajar menghindarinya

Hubungan beracun dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti masalah kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan psikologis seperti kecemasan dan stress. Tentunya kita tidak ingin mengidentifikasi diri sebagai bagian dari sebuah toxic relationship. Jadi kita sebaiknya mengenali ciri pola hubungan ini dan mengintrospeksi diri agar kita tidak menjadi pelaku maupun korban dari hubungan beracun. Menjadi korban itu tidak menyenangkan, jadi kita jangan sampai menjadi pelaku, apalagi tanpa kita sadari.

5. Jalinlah ikatan yang positif

Daripada memiliki hubungan beracun, mari menjalin hubungan yang bersifat positif dengan banyak orang. Ikatan positif semacam ini akan menjadi support system yang bagus untuk  kita. Relasi yang baik membantu kita agar termotivasi untuk melompat lebih tinggi. Selain itu, lingkungan dan pertemanan yang baik akan membantu kita untuk bangkit jika kita sedang dalam keadaan sulit.

Ingat kawan, visi tanpa aksi tidak bisa menjadi solusi. Segera realisasikan tujuanmu, semakin cepat maka semakin baik. Semoga tips di atas membantu kita untuk lebih mengenal dan memperkuat konsep diri kita. Semangat berproses dan tetap semangat ya^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun