Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Rembulan Di Balik Jendela (Bagian 5)

23 Januari 2025   21:07 Diperbarui: 23 Januari 2025   21:07 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Esok harinya, Fajar berbicara dengan Rani. Ia dengan tegas, namun sopan, menjelaskan bahwa hubungannya dengan Laila adalah segalanya baginya, dan ia tidak ingin ada kesalahpahaman yang bisa merusaknya. Rani, meski awalnya terlihat kecewa, akhirnya mengerti dan mundur.

Ketegasan Fajar menguatkan kembali kepercayaan Laila. Namun, ia juga belajar bahwa hubungan mereka memerlukan komunikasi yang lebih terbuka. Cinta bukan hanya soal percaya, tapi juga tentang saling menjaga dan menghadapi tantangan bersama.

Ujian itu tidak membuat mereka lemah. Sebaliknya, itu memperkuat ikatan mereka. Laila kembali menyadari bahwa cinta sejati bukan tentang hidup tanpa konflik, melainkan tentang bagaimana dua hati menghadapi badai bersama tanpa kehilangan arah.

Dan di malam yang damai, ketika mereka duduk berdua di bawah rembulan, Fajar berbisik pada Laila, "Tidak peduli apa yang terjadi, kau selalu menjadi satu-satunya yang aku pilih, Laila. Karena mencintaimu adalah keputusan terbaik dalam hidupku."

Laila tersenyum, matanya berkaca-kaca. Ia tahu, cinta mereka telah melewati ujian yang berat, namun tetap utuh, bahkan lebih kuat dari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun