Benarkah Masuk Sekolah Lebih Awal Membuat Siswa Unggul?

Hasilnya, sebulan berlalu, para siswa yang terlibat mendapatkan tambahan jam tidur sebanyak sekitar 23,2 menit. Praktis, para siswa dilaporkan punya kualitas tidur dan kesejahteraan (well-being) yang lebih baik setelah jam belajar dimundurkan 45 menit. Perubahan positif muncul setelah 9 bulan usai skenario ini diterapkan. Dalam jurnal itu disebutkan, para siswa jadi minim gejala gangguan mental, merasa lebih segar saat harus melek sepanjang hari, dan mood yang lebih baik.

Dalam artikel berjudul School Start Time Technical Report, yang diterbitkan oleh University of Minnesota (1998-2001) mengatakan, riset mengenai waktu masuk sekolah dimulai ketika Edina High School di Minnesota menggeser waktu masuk sekolah dari 7.20 menjadi 8.30 pagi dan Minnesota Public School menggeser waktu masuk sekolah dari 7.15 menjadi 8.40 pagi berdasarkan hasil studi terhadap remaja. Hasil dari pergeseran waktu masuk tersebut intinya menghasilkan: penurunan angka putus sekolah, penurunan tingkat depresi, dan nilai pelajar yang lebih baik.

Perkinson-Gloor, dalam Journal of Adolescence (2013, 36, 311--318) yang mempelajari efek tidur dan performa pelajar terhadap pergeseran waktu masuk sekolah selama 20 menit pada 343 pelajar. Hasilnya, pelajar yang memulai sekolah 20 menit lebih telat memperoleh tidur yang lebih cukup dan melaporkan berkurangnya rasa capek. Perlu diperhatikan bahwa tidur yang kurang menyebabkan capek yang akhirnya mengakibatkan pandangan hidup yang lebih negatif dan penurunan performa pelajar di sekolah.

Penelitian lain yang dilakukan di Amerika berkaitan dengan waktu masuk sekolah tahun 2018 berkaitan tidur cukup yang menunjang anak memberikan waktu sekolah di Amerika jam 08.30. Kecukupan tidur akan berdampak pada kemampuan anak menyerap informasi. Sedangkan kurang tidur akan berdampak pada sleep disorder dan mempengaruhi kesehatan mental anak. Jhon Hattie (2018) seorang peneliti dari Australia dalam penelitiannya terkait dengan Visible Learning yang memberikan 252 indikator tentang prestasi anak memberikan hasil bahwa tidak ada hubungan antara jam masuk sekolah dengan prestasi anak. Justu diketahui bahwa kurang tidur memberikan dampak negatif terhadap prestasi anak.

Dari uraian sejumlah artikel ini dapat disimpulkan bahwa jam masuk sekolah lebih awal mengakibatkan sejumlah gangguan seperti jam tidur terbatas sehingga tubuh mengalami capek, gangguan tidur, pandagan hidup yang negative dan penurunan performa pelajar. Rekomendasi dari penelitian ini menganjurkan agar jam masuk sekolah bukan di percepat malah dimundurkan 20 menit sampai 1 jam.

Hal ini menunjukan bahwa bukan soal lamanya waktu belajar yang menentukan seorang siswa unggul, tetapi sejauh mana ada kesiapan mental dan fisik untuk mengikuti pelajaran. Dengan demikian waktu sekolah yang terlalu awal tidak memberikan efek positif terhadap kinerja akademik siswa.

Namun keputusan ini menurut gubernur, tetap jalan bagi SMAN 1 Kupang dan SMAN 6 Kupang sesuai komitmen awal. Sedangkan sekolah lain silakan kembali seperti semula jika hasil evaluasi tidak efektif. Kita berharap semoga inovasi ini mampu mematahkan hasil penelitian yang dipaparkan diatas. Walahualam.***