Mohon tunggu...
YM Chanel
YM Chanel Mohon Tunggu... Guru - Guru Kampung

YM Chanel berbagi gagasan dan ilmu kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bahaya Politik Transaksional Pemilu

1 Maret 2023   08:11 Diperbarui: 3 Maret 2023   10:32 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, lemahnya penegakan hukum. Penegakan hukum akan menjadi tumpul keatas, tajam kebawah. Hal ini terlihat jika dalam kasus-kasus hukum yang melibatkan pemimpin yang lahir secara transaksional akan terlihat sulit penegakan hukumnya. Akibatnya terjadi politik saling sandera. Ini merupakan efek politik transaksional.

Untuk itu  Pemilihan Umum  serentak  yang akan melaksanakan pada pebruari 2024 mendatang menjadi parameter, perubahan paradigma politik dari kepentingan transaksional menuju pelayanan yang sungguh-sungguh berkomitmen mengabdi kepada rakyat. 

Bagi rakyat harapan yang lahir setiap kali pergantian kepemimpinan nasional, regional dan daerah adalah menjadikan mereka lebih sejahtera sesuai janji-janji kemerdekaan para pendiri bangsa ini, yang diimplementasikan melalui tangan pemimpin terpilih dalam kurun waktu tertentu.  ***  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun