Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Beberapa Hal yang Mengenaskan di Laga Awal UCL

18 September 2024   12:21 Diperbarui: 18 September 2024   16:14 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terus-terusan ditekan akhirnya gawang Milan bobol juga, gak hanya sekali, tiga kali malahan. Euforia unggul cepat yang berakhir menggemaskan.

Plus kiper utama Mike Maignan harus keluar karena cedera diganti kiper 19 tahun, Lorenzo Torriani. Alamat pertahanan Milan beberapa pekan ke depan akan mengalami masalah serius ini.

Jengkel lihat cara main Milan, saya beralih ke pertandingan Manchester United yang di saat yang sama menang besar, 7-0. Wow...

Menang besar tapi sayangnya itu bukan di laga Liga Champions.

MU gak lolos UCL dan harus puas main di Liga Eropa yang sekarang bukan lagi Limajum karena mainnya tidak lagi di malam Jumat. Liga Eropa main pekan depan dengan format yang sama dengan Liga Champions.

Manchester United menang 7-0 lawan Barnsley, tim divisi satu yang dipertemukan dengan MU pada turnamen piala ciki alias piala kebo alias Carabao Cup, turnamen kasta ketiga Inggris yang dijuarai MU di musim pertama Ten Hag melatih. Yang membuat Ten Hag mengklaim bahwa dua tahun belakangan mereka adalah tim yang meraih trofi terbanyak kedua di kompetisi domestik Inggris setelah Manchester City...

Ini satu hal yang ngenes lagi, sementara temen-temennya sesama klub elit main di liga champions maka MU harus terima main di piala ciki. Yah, untungnya bisa menang telak...

Namun di antara beberapa kengenesan tadi, yang paling mengenaskan malam tadi adalah Dinamo Zagreb. Klub Kroasia tersebut dihajar habis-habisan oleh Bayern Munchen 9-2. Munchen berpesta sembilan gol ke gawang Zagreb. Bahkan lebih dari sembilan gol yang bersarang ke gawang Zagreb karena ada dua gol Bayern yang dianulir wasit karena offside.

Vincent Kompany boleh membusungkan dada menjawab keraguan banyak orang terkait kapasitasnya dalam menangani tim besar macam Bayern Munchen. Walaupun tentu, menang besar di laga awal jelas bukan jaminan suksesnya sebuah tim dalam suatu kompetisi.

Begitulah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun