Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Day of Reckoning: Wilder Tidak Lagi Garang, dan Joshua yang Kembali Menang TKO

24 Desember 2023   08:03 Diperbarui: 24 Desember 2023   08:05 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari arabnews.com via tribunnews.com

Akhir tahun 2023 ada hajatan tinju di Saudi Arabia yang bertajuk Day of Reckoning. Tidak main-main, ada delapan duel petinju papan atas dunia. Enam diantaranya duel kelas berat serta lainnya adalah kelas penjelejah dan berat ringan, Minggu pagi (24/12) waktu Indonesia.

Yang non kelas berat ada juara dunia kelas penjelajah Jay Opetaia yang ditantang Ellis Zorro. Juga juara dunia kelas berat ringan Dimitry Bivol yang ditantang Lyndon Arthur. Kita tahu Bivol ini punya reputasi istimewa karena pernah mengalahkan Saul Canelo Alvarez. Sejauh ini hanya Bivol dan Floyd Mayweather Jr. yang mampu melakukannya.

Di kelas berat ada empat pertarungan para penantang serius juara dunia kelas berat, dan dua main event para mantan raja kelas berat yang mencoba bangkit mendapatkan gelarnya kembali.

Ada Frank Sanchez melawan Junior Fa, lalu Filip Hrgovic menghadapi Mark de Mori, Lalu Agit Kabayel melawan petinju raja KO dari Russia Arslanbek Makhmudov. Petinju Inggris yang baru saja gagal merebut gelar juara dunia karena kalah KO oleh Oleksandr Usyk, Daniel Dubouis akan meladeni Jarrell Miller.

Sedangkan dua partai utama akan menampilkan mantan juara dunia kelas berat Deontay Wilder menghadapi mantan juara dunia lainnya, Joseph Parker. Di partai puncak, mantan juara dunia kelas berat yang lain, Anthony Joshua akan menghadapi Otto Wallin, petinju yang mampu membuat Tyson Fury kerepotan dan hanya menang angka tipis. Setelah kalah melawan Fury, Wallin selalu menang dalam enam pertarungan berikutnya.

Anthony Joshua dan Deontay Wilder diperkirakan akan bisa memenangi pertarungannya masing-masing, sehingga laga yang lama tertunda antara Joshua vs Wilder akan diselenggarakan di tahun 2024.

Namun sepertinya, pertandingan itu tidak akan jadi terwujud. Wilder malah kalah, Joseph Parker menang angka mutlak atas Deontay Wilder.

Era kejayaan Deontay Wilder sepertinya memang sudah berakhir. Setelah dua kekalahan pahit dalam trilogi melawan Tyson Fury, Wilder sempat bangkit saat menang KO ronde pertama atas Robert Helenius.

Orang berharap bahwa Wilder akan kembali dan diperhitungkan dalam persaingan perebutan gelar juara di kelas berat.

Dalam pertarungannya melawan Joseph Parker inipun Wilder masih diunggulkan. Pertarungan sesunguhnya adalah Wlder vs Joshua, dan pertarungan di Saudi melawan Parker ini adalah semacam semifinal sebelum partai final nanti di 2024. Begitu banyak orang memprediksi dan mengharapkan.

Namun, Wilder sepertinya memang sudah tidak segarang dulu lagi.

Wilder adalah petinju yang saat ini berusia 38 tahun, sudah tidak muda lagi.

Dia adalah petinju yang meraih kejayaannya dengan berbekal kekuatan dan kekerasan pukulan, bukan teknik bertinju yang brilian. Kalau kata Coach Justin, lebih banyak pakai otot ketimbang otak. Grasak-grusuk tapi efektif karena pukulannya memang mematikan.

Jelas, urusan kekuatan fisik dan stamina sangat berpengaruh bagi seorang Deontay Wilder.

Selama ini Wilder memenangkan banyak pertarungannya dengan sekali pukulan keras. Saat pertarungan kedua dengan Luis Ortiz, ia kalah jauh dalam pengumpulan poin. Namun satu momen Ortiz lengah, sebuah pukulan keras cukup untuk menjatuhkan lawannya itu.

Dan begitulah, sepanjang pertandingan melawan Parker ia menunggu momen tersebut. Momen dimana Parker akan lengah dan Wilder bisa memukulnya dengan telak. Namun, momen tetsebut tak pernah terjadi. Joseph Parker bermain strategis dan penuh perhitungan.

Ronde delapan bahkan Parker memiliki kesempatan untuk menang KO saat ia memberondong Wilder dengan kombinasi pukulannya. Namun Wilder berhasil lolos dari sergapan tetsebut.

Di pertandingan pertama lawan Luis Ortiz, Wilder juga sempat hampir ter-KO-kan saat Ortiz memburunya dengan kombinasi pukulan. Wilder berhasil lolos dan mampu comeback di ronde selanjutnya untuk menjatuhkan Ortiz.

Tapi sekali lagi, Josrph Parker bukan Luis Ortiz, dan Wilder yang sekarang sudah berusia 38 tahun mungkin tidak sekuat dan segarang dulu lagi.

Tak ada momen comeback bagi Wilder. Joseph Parker memenangi hampir semua ronde dan dinyatakan menang angka mutlak.

Melihat penampilannya yang tidak garang ini, sepertinya Wilder bukan lagi sosok yang sangat menakutkan. Semua petinju kelas berat papan atas bisa bakal bisa mengalahkannya.

Selanjutnya,

Partai utama, AJ alias Anthony Joshua melawan Otto Wallin. Menarik untuk dilihat, AJ yang mana yang akan bertarung kali ini? AJ yang memburu kemenangan atau yang akan bertarung dengan prinsip "yang penting tidak kalah".

Ya, Joshua kadang terlihat bertanding sangat berhati-hati dan seperti berprinsip "yang penting btidak kalah". Seperti pada pertarungan kedua melawan Andy Ruiz setelah dunia dikejutkan oleh Ruiz yang memukukl KO Joshua di pertemua pertama. Joshua begitu berhati-hati dan hanya mengincar kemenangan angka. Dua kekalahannya dengan Oleksandr Usyk adalah juga AJ yang terlihat sangat hati-hati.

Ternyata, Joshua versi lama-lah yang terlihat pagi tadi. Joshua yang memburu kemenangan diupgrade dengan perhitungan yang matang.

Pelan tapi pasti Joshua mulai mendominasi pertarungan dan membuat muka Otto Wallin bersimbah darah. Pukulan keras Joshua di ronde kelima sempat menggoyahkan lawannya, namun Wallin tidak jatuh dan mampu melanjutkan pertarungan sampai ronde tersebut berakhir.

Jeda ronde kelima, wasit mendekati corner Wallin dan mendapatkan kepastian bahwa Wallin tidak akan melanjutkan pertandingan, yang artinya Anthony Joshua dinyatakan menang TKO pada ronde kelima.

Joshua menang dan Wilder kalah. Kalau begini, sepertinya duel Joshua vs Wilder tidak terlalu menarik.

Lalu siapa yang akan jadi lawan Joshua berikutnya? Tyson Fury adalah yang paling ditunggu, duel siapa yang terbaik dari dua jagoan Inggris. Tapi Fury harus meladeni lawan berat lain, perebutan juara kelas berat sejati melawan jagoan Ukraina Oleksandr Usyk terlebih dulu.

Atau mungkin daftar petinju yang berbagi ring dengan Joshua pagi tadi. Joseph Parker yang pernah ia kalahkan dengan angka, sangat mungkin dilakukan rematch. Atau juga Filip Hrgovic, Daniel Dubois maupun Frank Sanchez? Bisa juga dengan jagoan tua Cina yang sedang naik daun, Zhang Zhilei.

Hasil pertandingan lain: Bivol menang angka mutlak atas Arthur, Dubois menang TKO-10 atas Miller, Kabayet secara mengejutkan menang KO-4 atas Makhmudov, Opetaia menang KO-1 atas Zorro, Hrgovic menang KO-1 atas de Mori dan Sanchez menang TKO-7 atas Junior Fa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun