Saya bilang kalau istri saya pengen nonton Coldplay.
Eh lha kok langsung digas sama rekan-rekan tercintah itu.
Langsung terjadi brainstorming mendang- mending.
Duit sebelas juta mending dibuat beli vario seken lah, bisa buat foya-foya sampai dengkul lemes lah, bisa buat bikin ini dan itu lah, bla..bla..bla.., banyak lagi pokoknya.
Padahal saya gak bilang mau beli tiket yang seharga vario seken.
Jadilah saya bahan bulan-bulanan sekelompok mayoritas yang terkekeh-kekeh mengolok-olok harga tiket yang mahal dan menganggap orang-orang yang mau beli tiket seharga vario seken adalah kebodohan yang haqiqi.
Saya lalu tahu rasanya jadi minoritas itu memang gak enak kalo begini. Beda opini beda selera digas dan dibully berjamaah...
Ya meskipun tahu itu bercanda tapi kalau satu orang lawan satu batalyon jelas tidak imbang...
Hmm,
Lalu saya mikir, apa ya bener saya ikhlas njoget ndangdut karena toleransi, bukan karena takut digas mayoritas kek tadi?
Ya, kadang kita berpikir atau berbuat sesuatu itu kan hanya biar aman.