Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Milan. Rafael Leao mencetak dua gol, salah satunya ia rayakan dengan memeluk Ibrahimovuc yang ada di pinggir lapangan.
Zlatan Ibrahimovic memang sosok yang spesial buat Milanisti. Belasan tahun lalu ia datang ke Milan sebagai pemain top dan mengantarkan Milan meraih scudetto.
Ia lalu melanglang buana dan kembali lagi ke Milan di usia yang sudah tak lagi muda.
Zlatan tua membawa mentalitas juara dan sekali lagi mempersembahkan scudetto buat Milanisti.
Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu bintang besar dalam sepekbola era modern. Ia adalah penyerang dengan fisik tinggi besar menjulang dan punya skill diatas rata-rata.
Zlatan adalah pemain yang bisa menggunakan otot dan otaknya dengan sama baiknya.
Ia memiliki pesona tidak hanya pada fisik dan skillnya tersebut. Ibrahimovic dikenal memiliki khasrima, karakter, dan mentalitas seorang juara. Ia adalah pesepak bola yang terkesan jantan, sombong dan disegani.
Ditambah pula ia adalah pemegang sabuk hitam taekwondo, yang menjadikannya sebagai teror yang lengkap bagi semua bek yang ia hadapi.
Ibra adalah pemain yang dikenal sering pindah klub. Gonta-ganti klub adalah hal biasa baginya. Ya, mungkin memang ia adalah playboy yang hanya setia pada sepak bola.
Namun, tidak hanya sekadar suka pindah, dia juga selalu juara di klub yang dibelanya.