Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentang Skripsi dan Mejikom

27 Mei 2023   14:19 Diperbarui: 27 Mei 2023   14:26 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, pelajaran sekolah dalam pikiran saya kala itu adalah diperlukan untuk mendapatkan nilai. Biar apa? Biar naik kelas kemudian lulus tepat waktu.

Tidak ada gairah atau hasrat atau dorongan internal untuk secara sadar mencoba memahami ilmu tersebut karena rasa keingintahuan. Mungkin ada, tapi sepertinya samar-samar karena pelajaran sekolah sangat tidak menarik di mata saya kala itu yang tukang mbolos.

Mindset memahami ilmu sebatas sampai di kepala, yang hanya jadi bahan untuk ujian terus berlanjut sampai saat kuliah. Dapet materi, dicatet kalau mau ujian fotokopi catetan punya teman, lalu dibaca lagi, dipahami biar bisa njawab soal ujian. Sudah...

Namun, tombol on mejikom ini kayaknya juga cukup relevan bila dianalogikan saat saya menyelesaikan skripsi, jutaan tahun yang lalu.

Jadi waktu itu,

Saya ganti dosen pembimbing setelah memasuki bab tiga kalau gak salah ingat. Bapak dosen pembimbing mundur karena saya tidak sanggup memenuhi apa yang ia pinta. Eaa...

Dosen pembimbing baru lalu meminta saya untuk lebih spesifik dalam menentukan tema. Tema yang saya garap dianggap terlalu luas, bisa dikerjakan tapi bisa makan waktu yang lama.

Setelah itu saya benar-benar menggunakan waktu saya untuk mempelajari lagi dan menimbang-nimbang tema spesifik macam apa yang mau saya angkat supaya hasil kerja selama beberapa bulan kemarin tidak sia-sia.

Saya galau to the max kala itu. materi sudah ada banyak, tapi eksekusi seperti buntu. Skripsi seperti sedang memainkan teknik catenaccio parkir bis sehingga sulit saya tembus.

Sampai kemudian di suatu siang di sebuah perpustakaan umum, saya sedang membuka beberapa referensi buku terkait tema skripsi.

Seorang ibu muda duduk disamping saya lalu menyapa temannya yang sudah lebih dulu ada di kursi sebelahnya lagi. Mereka ngobrol sebentar, tentang tema tesis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun