Casemiro menjadi man of the match dan sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah pembelian terbaik MU musim ini.
Babak pertama berakhir dengan MU unggul 2-0. Tiket Liga Champions tinggal satu kelok lagi.
"Manchester United are 45 minute away from UEFA Champions League..", begitu kurang lebih yang saya dengar dari komentator siaran langsung, dini hari tadi.
Babak kedua, MU kembali mampu menambah dua gol. Dua-duanya hasil dari kesalahan pemain belakang Chelsea.
Gol ketiga diawali pelanggaran Wesley Fofana pada Bruno Fernandes di kotak penalti. Ya, pelanggaran di kotak penalti tentu harus dihukum dengan tendangan penalti.
Bruno Fernandes sukses mengeksekusi penalti tersebut. Menit 73 Man United unggul 3-0 dan empat besar sepertinya sudah di tangan.
Lima menit kemudian, kembali barisan belakang Chelsea membuat blunder. Mereka salah koordinasi sehingga kehilangan bola di area sendiri dan membuat Marcus Rashford mencetak gol keempat yang makin membuat Chelsea menderita.
Gol hiburan Chelsea lahir lewat aksi individu Joao Felix yang baru masuk di babak kedua. Felix ngacir sendiri dan melepaskan tendangan mendatar yang akurat dan tak mampu dihalau oleh David De Gea.
Skor akhir 4-1, Manchester United mengunci empat besar dan Chelsea melanjutkan musim ambyar mereka pasca ditinggal Roman Abramovich.
Chelsea saat ini berada di peringkat 12 klasemen Liga Inggris dengan mengalami 16 kekalahan dan memiiiki defisit 9 gol. Ya, ini adalah musim terburuk Chelsea di era Premier League.
Ambyar..,, adalah kata yang tepat untuk melukiskan Chelsea musim ini. Ditinggal bos, lalu punya pemilik baru yang royal belanja pemain sampai ratusan juta euro, lalu memecat dua pelatih dan berakhir dengan rekor terburuk sepanjang Premier League.