Namun ternyata aksi comeback mengomback itu tidak kejadian di pertandingan ini. Manchester City selain dominan juga memiliki pertahanan yang tertata dengan baik.
Babak kedua Real Madrid mulai, atau lebih tepatnya dipaksa keadaan untuk keluar menyerang.
Pertandingan tidak lagi berjalan satu arah. Tidak seperti babak pertama, muka kiper City Ederson jadi lebih sering tersorot kamera, dan ia bekerja sedikit lebih keras dibandingkan babak pertama.
Namun tetap saja Madrid tak mampu menciptakan ancaman yang berbahaya ke gawang City. Pertahanan City musim ini memang lebih solid. Pep tampaknya belajar dari kekalahan dari Madrid musim lalu.
Dan alih-alih mencetak gol, pemain Madrid malah membobol gawangnya sendiri.
Adalah Eder Militao yang coba mengantisipasi bola sundulan Manuel Akanji saat tendangan bebas. Militao yang mencoba mengamankan bola malah membuat bola mengarah ke gawang sendiri dan jadi gol ketiga untuk Manchester City, menit 76 dan sepertinya sudah game over.
Erling Haaland malam ini seperti tidak memiliki cukup keberuntungan saat berhadapan dengan Thibaut Courtois. Sekali lagi ia berhadapan dengan kiper Belgia itu dan tendangannya bisa dihalau dengan baik oleh Courtois.
Namun magic Courtois malam itu nampaknya hanya berlaku buat Haaland.
Terbukti Julian Alvarez yang masuk menggantikan Haaland beberapa menit sebelum pertandingan usai malah mampu mencetak gol pada peluang pertama yang ia dapatkan.
Skor 4-0 menyempurnakan hari-hari buruk Madrid pekan ini setelah akhir pekan kemarin menyaksikan rival abadinya Barcelona merayakan keberhasilan mengunci gelar juara La Liga.
Final Liga Champions akan digelar di Istanbul pada 11 Juni 2023.